Mendung duka menyelimuti keluarga besar Universitas Gadjah Mada. Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra, salah satu guru besar terbaik yang dimiliki UGM tutup usia pada hari Minggu, 10 Januari 2010, di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Guru Besar Emeritus Fakultas Teknik (FT) UGM ini meninggal dunia dalam usia 78 tahun.
Hari ini, Senin, 11 Januari 2010 pukul 10.00, jenazah Prof. Ida Bagus Agra, yang pernah menjadi Pembantu Dekan II FT UGM periode 1963-1964, disemayamkan di Balairung UGM untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari civitas akademika UGM. Pada pukul 11.00, jenazah dikremasi dan selanjutnya dilakukan upacara pelarungan abu di Pantai Selatan Yogyakarta pada sore harinya.
Banyak kolega yang hadir di Balairung untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga. Tampak hadir Pimpinan Universitas dan Fakultas, tenaga pendidik (dosen), tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Dunia pendidikan, terutama disiplin ilmu Teknik Kimia, merasa sangat kehilangan salah seorang tokoh terbaiknya. “Atas nama pribadi dan seluruh civitas akademika Universitas Gadjah Mada, menyampaikan rasa belasungkawa dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, ” kata Rektor Prof. Ir. Sudjarwadi., M.Eng., Ph.D. saat memberikan sambutan pada upacara pelepasan jenazah.
Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra dikukuhkan menjadi Guru Besar Fakultas Teknik UGM pada tanggal 19 Januari 1983 dengan pidato pengukuhan berjudul “Peranan Proses Kimia”. Dari pidato tersebut dan berbagai penelitian yang telah dilakukan, almarhum telah memperlihatkan jasa-jasa dan sumbangsih ilmu yang besar kepada bangsa dan negara, terutama dalam bidang Teknik Kimia.
Menurut Rektor, almarhum Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra adalah seorang ahli Proses Kimia yang sangat peduli terhadap lingkungan. Semasa hidupnya, almarhum telah melakukan banyak penelitian tentang pengolahan limbah pertanian, pemanfaatan limbah industri, pengelolaan sampah plastik, dan lain-lain. “Semoga ilmu dan keteladanan almarhum dapat terwariskan kepada anak didiknya sehingga perkembangan jasa almarhum tetap berkelanjutan,” tambah Rektor.
Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra dilahirkan di Gianyar, 24 Januari 1931, menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Kimia UGM pada 1958 dan Doktor dalam bidang Ilmu Teknik UGM pada tahun 1981. Semasa mengabdi di UGM, berbagai jabatan yang pernah dipegangnya, antara lain, sebagai Sekretaris Fakultas Teknik pada 1971-1972, Sekretaris Lembaga Penelitian pada 1974-1982, dan Ketua Lembaga Penelitian periode 1982-1990. Mantan Kepala Laboratorium Proses Kimia UGM ini meninggalkan seorang istri, Prof. Dr. Ir. Sri Warnijati Agra, dan seorang putra, Ida Bagus Baskara, S.Sos., M.M., serta satu orang cucu. (Humas UGM/Agung).