• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Bantuternak, Aplikasi Penghubung Peternak dengan Pemodal

Bantuternak, Aplikasi Penghubung Peternak dengan Pemodal

  • 05 Juni 2017, 15:44 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8600
  • PDF Version
Bantuternak, Aplikasi Penghubung Peternak dengan Pemodal
Bantuternak, Aplikasi Penghubung Peternak dengan Pemodal
Bantuternak, Aplikasi Penghubung Peternak dengan Pemodal
Bantuternak, Aplikasi Penghubung Peternak dengan Pemodal
Bantuternak, Aplikasi Penghubung Peternak dengan Pemodal
Bantuternak, Aplikasi Penghubung Peternak dengan Pemodal

Mahasiswa UGM mengembangkan aplikasi investasi sosial berbasis peternakan yang dinamai Bantuternak. Bantuternak merupakan platform yang mempertemukan investor dengan peternak sapi.

Startup yang dibangun Ray Rezky Ananda (Fakultas Peternakan), Hanifah Nisrina (FKH) serta Ayub dan Fata (FT) melalui ajang Innovative Academy 3 UGM ini dikembangkan untuk membantu peternak sapi mendapatkan modal beternak. Pengembangan usaha ini berawal dari keprihatinan mereka terhadap kondisi petrenakan Indonesia khususnya peternakan sapi yang semakin menurun.

 “Jumlah peternak semakin menurun, salah satunya karena peternak sulit memperoleh modal untuk membeli anakan sapi,” jelas CEO Bantuternak, Ray Rezky, di hadapan wartawan, Senin (5/6) di Ruang Fortakgama UGM.

Selain itu, ditambah dengan adanya ketidakseimbangan pasokan daging. Kondisi ini menyebabkan Indonesia harus mengimpor sapi dari luar untuk memenuhi kebutuhan dagi sapi nasional.

“Sekitar 30 % daging masih impor, bahkan di tahun 2016 tercatat Indonesia harus mengeluarkan anggaran 1 triliun untuk impor sapi ini,”ujarnya.

Melihat kondisi ini, dia bersama ketiga rekannya berinisiatif mengembangkan bisnis sosial berbasis teknologi untuk membantu peternak. Selain itu, juga kedepan diharapkan dapat menjadi salah sau solusi dalam mengurangi impor daging sapi.

“Selain bisa mendapat keuntungan, berinvestasi di Bantuternak juga membantu menyejahterakan peternak karena melibatkan dan memberdayakan masyarakat bawah,”urainya.

Investasi Bantuternak bekerja dengan memberikan satu sapi setiap ada investor masuk. Adapun investasi yang ditawarkan mulai dari nominal Rp10 ribu dengan masa investasi jangka pendek yaitu 5 bulan.

“ Nantinya 1 sapi dengan paket harga Rp12 juta termasuk pakan dan vaksinasi akan dipelihara peternak selama 5 bulan untuk kemudian dijual kembali,” jelasnya.

Hasil dan keuntungan penjualan akan dibagi kepada investor, peternak, dan tim manajemen Bantuternak. Bentuk bagi hasilnya dengan persentase 20% investor, 70% peternak, dan 10 % tim manajemen.

Ditambahkan Hanifah, melalui aplikasi Bantuternak, para investor tidak hanya bisa melihat profil dan memilih peternak. Namun, juga dapat memantau perkembangan ternaknya. Terdapat laporan mingguan yang memaparkan kondisi ternak, baik status kesehatan, berat badan, pakan, vaksin, serta estimasi harga jual.

Aplikasi yang baru saja dirilis di playstore pada akhir Mei 2017 lalu ini telah berhasil diunduh tidak kurang dari 300 orang. Bahkan, saat ini sudah menggandeng 30 investor dan melibatkan 15 peternak sapi di Dusun Plemadu, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

“Sekarang sudah bisa membantu 1 peternak. Semoga kedepan bisa bisa bejalan secara bekelanjutan untuk mendukung program swasembada daging nasional dan meningkatkan perekonomian peternak desa secara mandiri,” pungkasnya (Humas UGM/Ika; foto: Firsto)

 

Berita Terkait

  • Bantuternak Juara Pertama Kompetisi Startup Kemenperin

    Saturday,22 December 2018 - 0:45
  • Upaya Digitalisasi Sektor Peternakan di Indonesia

    Monday,15 June 2020 - 12:54
  • Aplikasi “Little Tree” Mengantarkan UGM Juara Kompetisi U-Nnovation 2016

    Tuesday,06 December 2016 - 7:56
  • Ekonomi Kerakyatan Belum Miliki Teori dan Model Pengukuran

    Monday,15 March 2010 - 14:14
  • Fapet UGM Kembangkan Aplikasi Recording Ternak Online

    Friday,11 October 2019 - 14:48

Rilis Berita

  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual