Menyambut Bulan Ramadhan 1438 Hijriyah, Bagian Humas dan Protokol, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan buka bersama dengan Forum Wartawan Kampus Gadjah Mada (Fortakgama). Kegiatan yang diselenggarakan di Gadjah Mada University Club pada Senin (5/6) tersebut dihadiri para wartawan dari berbagai media. Pada acara tersebut turut hadir pula Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., bersama beberapa pimpinan universitas.
Rektor UGM dalam sambutannya menyampaikan bahwa wartawan memiliki peran penting dalam penyebaran informasi. Menurut Panut, peran penting tersebut salah satunya adalah pemberitaan terkait penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat dari berbagai universitas di DIY, tak terkecuali UGM.
“Tanpa pemberitaan dari wartawan berbagai temuan dan aktivitas pendidikan serta penelitian yang dilakukan UGM belum tentu dapat diketahui oleh masyarakat luas,” jelas Panut.
Pada buka bersama tersebut juga diadakan sesi tanya jawab antara wartawan dengan Rektor UGM. Salah pertanyaan yang dilontarkan adalah apa usaha konkret yang dilakukan UGM dalam membumikan Pancasila di kehidupan sehari-hari mahasiswa. Pertanyaan tersebut langsung mendapat tanggapan dari Rektor UGM. Prof. Panut menjelaskan bahwa saat ini memang penting menemukan cara bagaimana mengimplementasikan Pancasila dalam pendidikan, pengajaran dan Tri Darma perguruan tinggi.
“Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya diucapkan secara verbal tetapi secara kontekstual diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya.
Panut juga menjelaskan bahwa saat ini UGM sedang meramu sebuah formulasi untuk memasukkan Pancasila dalam pendidikan di universitas. Pendidikan yang dimaksud bukan hanya secara verbal tetapi pengajaran konkret agar Pancasila dapat dipahami mahasiswa sekaligus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saat ini belum didapatkan metodologi yang baku dalam perkuliahan, namun kami selalu mengusahakan setidaknya 5-10 menit dalam pembelajaran di kelas dosen dapat menyampaikan imbauan atau materi terkait pendidikan Pancasila,” jelas Rektor UGM. (Humas UGM/Catur;foto: Firsto)