
Fakultas Biologi UGM terus menguatkan jejaring pendidikan global. Tidak hanya terus menyelenggarakan kuliah tamu dengan pembicara dari universitas mancanegara, Fakultas Biologi UGM juga menguatkan kolaborasi dalam bidang pendidikan. Guna mempererat kolaborasi antar institusi, The College of Idaho, Amerika Serikat mengirim Dr. R. Luke Daniels untuk menjadi Associate Professor di Fakultas Biologi UGM. Dr. Luke yang merupakan pakar neurobiologi dan biologi molekular/selular tersebut tinggal di Indonesia selama enam bulan melalui program Fulbright Fellowships. Pengalamannya selama mengikuti berbagai kegiatan akademik dipaparkan dalam diseminasi yang dilaksanakan pada Rabu lalu (5/7) di Auditorium Fakultas Biologi UGM.
Meski hanya bergabung selama satu semester, Dr. Luke telah banyak berkontribusi dalam proses pembelajaran di Fakultas Biologi UGM. Dr. Luke turut membantu mengajar dalam beberapa mata kuliah di strata satu seperti Teknik Biokimia, Biokimia Lanjut, Struktur Perkembangan Hewan, Histologi, dan masih banyak lagi. Selain itu Dr. Luke juga mengampu beberapa mata kuliah Biokimia jenjang strata dua.
“Selama di Indonesia saya mengisi 10 lokakarya, 8 diantaranya merupakan lokakarya Bioinformatika untuk dosen-dosen di Fakultas Biologi UGM, 1 lokakarya kepenulisan ilmiah, dan 1 lokakarya Bioinformatika untuk umum,” jelas Dr. Luke.
Selama berada di UGM, Dr. Luke juga sempat membuka kesempatan diskusi kepada dosen dan mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam penulisan manuskrip ilmiah hingga formulasi proyek penelitian.
Dr. Luke menjelaskan, kolaborasi penelitian dengan institusi internasional dapat meningkatkan kualitas penelitian. Menurut Dr. Luke, hal tersebut dapat ditunjukkan dengan tingginya sitasi artikel ilmiah yang ditulis oleh penulis dari beberapa institusi di beberapa negara dibandingkan jika hanya ditulis oleh penulis dari institusi lokal. Sebagai upaya untuk mewujudkannya, Dr. Luke berharap kedepan dapat kembali lagi ke Indonesia dan terus menjalin kerja sama dengan Fakultas Biologi UGM. (Humas UGM/Catur)