Dosen Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang, Acep Hariri SST., M.Si., berhasil meraih gelar doktor dari UGM. Pria Kelahiran Tasikmalaya, 32 tahun silam ini dinyatakan lulus dalam ujian terbuka Program Doktor dari Program Studi Punyuluh dan Komunikasi Pembangunan Sekolah Pascasarjana Lintas Disiplin (SPs LD) UGM, Kamis (13/7).
Predikat doktor berhasil diraih oleh Acep dengan mengajukan disertasi berjudul Kemandirian Kelompok Tani Berbasis Dinamika dan Kinerja Kelompok Dalam Pengembangan Agribisnis Hortikultura di kota Batu.
Acek memaparkan dalam penelitian yang dilakukan pada 125 kelompok tani di Kota Batu, Malang, diketahui bahwa proses dinamika kelompok dimulai dengan pengembangan kelompok, peranan struktur kelompok, proses belajar, proses kerja sama dan unit produksi. Kelompok banyak digunakan sebagai unit bisnis yang menarik banyak orang untuk masuk sehingga sudah menggunakan saham bagi anggota baru yang masuk.
“Kinerja kelompok tani di Kota Batu berada di tingkat sedang, artinya kelompok hanya kadang-kadang saja melakukan kerja sama,” terangnya.
Hal serupa terjadi pada kemandirian kelompok tani di Kota Batu yang berada di posisi sedang. Kelompok masih belum mampu menjamin kebutuhan pasar baik dari segi kualitas maupun kuantitas secara berkelanjutan. Disamping itu, kelompok juga masih ragu-ragu dalam mengambil risiko, tetapi sudah mampu dalam pengembangan agribisnis dan menjalankan fungsi serta struktur kelompok.
Temuan lain menunjukkan kinerja kelompok memberikan pengaruh terhadap pengembangan kelompok. Motivasi kelompok yang memiliki keinginan kuat untuk berkembang dan lingkungan yang mendukung membuat kelompok menjadi lebih dinamis.
“Proses dinamika kelompok yang sering terjadi akan membuat kinerja kelompok meningkat tajam dan membuat kelompok mampu mengembangkan agribisnis dan kelompok,” jelasnya. (Humas UGM/Ika)