• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sembilan Puluh Persen Kekayaan Alam Indonesia Belum Dieksplorasi

Sembilan Puluh Persen Kekayaan Alam Indonesia Belum Dieksplorasi

  • 17 Juli 2017, 12:42 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 12722
Sembilan Puluh Persen Kekayaan Alam Indonesia Belum Dieksplorasi
Sembilan Puluh Persen Kekayaan Alam Indonesia Belum Dieksplorasi
Sembilan Puluh Persen Kekayaan Alam Indonesia Belum Dieksplorasi
Sembilan Puluh Persen Kekayaan Alam Indonesia Belum Dieksplorasi
Sembilan Puluh Persen Kekayaan Alam Indonesia Belum Dieksplorasi
Sembilan Puluh Persen Kekayaan Alam Indonesia Belum Dieksplorasi

Kondisi geografis Indonesia yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau, berada di kawasan iklim tropika, dan dijaga oleh arus laut dari 2 samudra besar menyebabkan biodiversitas di Indonesia sangat tinggi, unik, dan endemik, atau sering disebut sebagai negara megabiodiversitas. Namun, tingginya kekayaan sumber daya hayati belum banyak dieksplorasi dan dimanfaatkan secara bijak.

Guna menghimpun cendekiawan dan pemerhati keanekaragaman hayati di Indonesia, Fakultas Biologi dan Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Seminar Naasional Biologi Tropika 2017 pada Sabtu (15/7). Seminar bertajuk “Biodiversitas Tropika Indonesia: Kekayaan dan Pemanfaatannya” ini dihadiri oleh setidaknya 67 hadirin dari lebih dari 10 institusi di Indonesia.

“Baru 10 persen kekayaan alam yang sudah dieksplor. Bagaimana dengan yang 90 persen lagi? Jangan sampai sebelum kita kenali itu sudah lebih dulu hilang,” ujar Dekan Fakultas Biologi, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., saat membuka seminar ini.

Dalam seminar ini, dihadirkan 3 orang pakar yang memberikan paparan sesuai bidang mereka masing-masing dalam sesi pleno. Mereka adalah Prof. Dr. Jatna Supriatna, M.Sc., Pakar Biologi Konservasi dan Ekologi, FMIPA UI, Juswono Budisetiawan, M.Si., Project Leader WWF Indonesia Program Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) Papua yang juga Kepala Kantor WWF di Kabupaten Teluk Wondama Direktorat Papua, serta Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Dalam kesempatan ini, Jatna memberikan pemaparan seputar kekayaan biodiversitas tropika Indonesia beserta pemanfaatannya. Fenomena ini, ujarnya, perlu dilihat sebagai aset yang memiliki keuntungan komparatif dan kompetitif untuk memajukan dan menyejahterakan bangsa.

Meski bangsa Indonesia secara turun-temurun telah memanfaatkan biodiversitas untuk pangan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya, namun pemanfaatan sumber daya yang ada masih belum maksimal karena belum mengikuti perkembangan teknologi. Dalam hal ini, menurutnya, pakar biologi di perguruan tinggi harus memberikan inovasi untuk mengembangkan cara pemanfaatan dan konservasi biodiversitas sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global.

“Dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sekarang sudah sangat mumpuni kita harus merubah paradigma dan pemahaman tentang biodiversitas dari pertelaan morfologi dan sifat-sifat biologi kepada pertelaan tentang DNA melalui sequuencing  dan sekarang beralih lagi dari membaca ke menulis gen dan editing,” jelasnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, ia menekankan perlunya dukungan politik dan investasi secara sungguh-sungguh dari negara, ilmuwan, masyarakat madani, serta pelaku bisnis sehingga dapat terbentuk N-helix yang mengarusutamakan isu dan tantangan biodiversitas ke arah pembangunan berkelanjutan.

Usai pemaparan oleh Jatna, sesi pleno dalam seminar ini dilanjutkan oleh Juswono yang menyampaikan pengalamannya dalam konservasi hiu paus di kawasan ekowisata, TNTC. Sementara itu, Dr. Budi menekankan pada peran genetika dan pemuliaan dalam upaya konservasi sumber daya hayati yang berkelanjutan.

Dalam seminar ini diadakan pula pemaparan hasil penelitian 28 pemakalah dari berbagai perguruan tinggi dalam 3 Sesi Panel. Seluruh makalah yang diterima ini nantinya juga akan dimuat dalam Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB) yang diterbitkan oleh Fakultas Biologi UGM.

“Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi ajang diskusi dan bertukar pikiran mengenai informasi-informasi keanekaragaman hayati Indonesia dan juga memperkuat jejaring antar peneliti Biologi di Indonesia”, harap Dr. MiftahulIlmi, M.Si., selaku Ketua Panitia Seminar Nasional, yang juga merupakan pengelola JTBB. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Kaji Kesadaran Kritis Tentang Ketidaksetaraan Ekonomi

    Tuesday,30 July 2019 - 16:25
  • Strategi Pemerintah Tingkatkan Daya Saing Industri Furniture Belum Optimal

    Saturday,18 December 2010 - 7:57
  • PBUTM Sekolah Vokasi UGM Gratis Kuliah

    Wednesday,05 February 2014 - 15:39
  • UGM Kembangkan Model Get and Go di Bumi Wisata Ngoro-oro Gunungkidul

    Tuesday,28 December 2021 - 9:14
  • Hutan Konservasi Masih Menghadapi Masalah

    Tuesday,10 October 2017 - 13:04

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual