Sebanyak 140 orang mahasiswa dan pelajar dari negara Qatar berkunjung ke kampus UGM, Rabu (18/4) di halaman Balairung UGM. Mereka diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UGM, Dr. Chairil Anwar, dan didampingi Kepala Kantor Urusan Internasional Daniar Rahmawati, SH., LLM”. Kedatangan rombongan siswa dan mahasiswa yang tergabung dalam Qatar Foundation tersebut difasilitasi oleh Prof Dr Djamaluddin Ancok dan Neila Ramdhani MSi, Med..
Menurut Dr Chairil Anwar, rombongan dari Qatar ini juga melakukan kunjungan ke Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi UGM. Kunjungan ini sekaligus ingin mengetahui kondisi sekolah korban gempa di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten yang mendapat bantuan dari Qatar Foundation. Mereka sangat senang bantuan untuk membangun sekolah yang hancur sudah dilaksanakan.
“Mereka berasal dari kegiatan organisasi bernama Reach Out to Asia (ROTA), semacam bagian Qatar Foundation yang difokuskan dalam bidang pendidikan dasar dan menegah,†ujar Chairil.
Sekolah yang mendapat bantuan dari Qatar Foundation, SD Negeri Banyuripan, Bayat dan SMP Negeri 1 Bayat, Klaten. Bangunan SD dan SMP ini roboh akibat gempa bumi 27 Mei 2006 yang berada dalam satu kompleks.
“Untuk menghindari birokrasi yang kadang berbelit-belit, Qatar Foundation ini minta bantuan Yayasan Titian Masa Depan untuk melaksanakan rekonstruksi SDN Banyuripan dan SMPN 1 Bayat. Dana bantuan tahap awal pembangunan sekolah ini 1,2 juta dollar. Program berikutnya membuat e-learning centre dan diharapkan ada pertukaran pelajar,†ujar Djamaluddin Ancok dan Neila Ramdhani.
Tambah Djamal, jika pembangunan fisik selesai maka akan dilengkapi dengan fasilitas internet dalam pengembangan program sharing knowledge.
“Mereka ingin, kalo ada anak SMP yang sekolah ke Qatar, tapi harus bisa bahasa Arab. Namun kalo di sekolah menggunakan bahasa Inggris,†jelas Anggota Majelis Wali Amanat UGM ini.
Menurut pemandu wisata Sunarpadmo dari Biro Perjalanan Wisata Dewatha Yogyakarta, rombongan ini dibawa dengan 7 bus kecil an beberapa hari di Yogya dan Klaten. Dari Bayat rombongan mengunjungi berbagai objek wisata yang berada di Klaten dan Yogya, seperti candi, pusat kerajinan dan objek lainnya. Namun tujuan utama dalam kunjungan ini ke lembaga pendidikan terutama korban gempa. (Humas UGM)