• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Manfaat Mikrozonasi dan Mekanisme Longsoran di Daerah Kulon Progo

Manfaat Mikrozonasi dan Mekanisme Longsoran di Daerah Kulon Progo

  • 23 April 2007, 14:07 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 3537
  • PDF Version

Hasil penelitian Su Su Kyi BSc MSc secara analis numeris menunjukkan, bahwa terjadinya longsor di daerah kaki perbukitan Kulon Progo yang terdiri dari endapan koluvial, akibat deformasi lapisan lempung berjenis montmorillonite. Bahwa, lapisan ini terdapat pada kedalaman 12 m dan 7 m di bagian atas lereng, dan melampar hingga ke bagian lereng tengah pada kedalaman 15 m dan 7 m.

“Deformasi lapisan ini mengakibatkan gerak rayapan, sekaligus mengangkut lapisan-lapisan tanah diatasnya menjadi ikut bergerak. Sementara itu di bagian lereng bawah, perbedaan kekuatan geser dan permeabilitas antara batulempung Formasi Nanggulan dengan endapan koluvial diatasnya menjadi penyebab utama terjadinya gerakan tanah. Karena posisi area pilot studi ini pada kaki Perbukitan Kulon Progo dengan kemiringan landai (kurang dari 20 derajat), maka gerakan tanah yang terjadi bersifat lambat, yang disebut rayapan dengan kecepatan beberapa mili meter per tahun,” ungkap Su Su Kyi.

Asisten Dosen di Universitas Yangon, Myanmar menyampaikan hal tersebut, saat ujian terbuka program doktor di Sekolah Pascasarjana UGM, Sabtu, (21/4). Promovenda mempertahankan desertasi “Mikrozonasi Bahaya Longsoran Dan Mekanisme Longsoran Di Daerah Vulkanik Tropis, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Jogjakarta” dengan bertindak selaku promotor Prof Dr Ir Kabul Basah Suryolelono DIP HE DEA dan Ko-promotor Dr Ir Subagyo Pramumidjojo DEA, Ir Dwikorita Karnawati MSc serta Prof Dr Kenji Aoki.

Dalam ujiannya Su Kyi pada kesimpulan, faktor paling dominan penyebab terjadinya longsor adalah kehadiran lereng curam lebih dari 20 derajat pada endapan longsor purba (endapan koluvial). Endapan ini sangat sensitif untuk tereaktivasi (bergerak aktif) kembali, akibat dipicu infiltrasi air hujan. Sehingga, selain kondisi kemiringan lereng dengan stratifikasi yang khas, efek dari geohidrologi dan kestabilan lereng pada suatu lembah berperan mengakibatkan lereng rentan bergerak longsor.

“Hujan harian dengan curah 80 mm atau hujan yang terakumulasi lebih dari 134 mm merupakan hujan pemicu longsoran. Ini sebagai peringatan dini terjadinya longsor,” ujar perempuan kelahiran Taunggyi, Shan State 24 April 1974 ini.

Setelah mempertahankan desertasinya, Su Su Kyi dinyatakan lulus dengan predikat cumlade dan meraih gelar Doktor Bidang Ilmu Teknik Geologi dari UGM.

Selain bermanfaat bagi manajemen bahaya longsor, hasil penelitian Su Su Kyi berupa mikrozonasi lonsor ini bermanfaat pula untuk menetapkan zona-zona prioritas penanganan dan peringatan dini longsoran. (Humas UGM).

Berita Terkait

  • Pertanian Pesisir Kulon Progo Memiliki Prospek Bagus

    Friday,05 July 2013 - 13:03
  • UGM dan JICA Bahas Pembangunan Kulon Progo

    Tuesday,03 September 2019 - 16:00
  • Fakultas Peternakan UGM Gelar Kontes Ternak

    Thursday,08 October 2015 - 13:00
  • Fapet UGM Gelar Kontes Ternak Kambing PE dan Sapi Potong

    Wednesday,18 September 2019 - 7:55
  • Fakultas Peternakan Gelar Kontes Ternak Kambing PE dan Sapi Putih 2017

    Friday,24 November 2017 - 15:58

Rilis Berita

  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria 27 June 2022
    Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri 
    Gusti
  • Guru Besar UGM Jawab Dilema Digitalisasi di Indonesia 27 June 2022
    Menurut Anda, apakah kehidupan masyarakat Indonesia sudah terdigitalisasi? Lalu, apakah menurut A
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual