Keberadaan Museum di UGM menjadi inspirasi bagi jati diri bangsa dan diharapkan terus mengawal peradaban bangsa. Hal ini cukup beralasan karena museum merupakan sumber peradaban bangsa, siapapun yang bersikap menyia-nyiakan museum tentu akan memiliki perasaan bersalah.
Demikian disampaikan Prof. Dr. Suratman, Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, pada Soft Launching Sistem Informasi dan Manajemen Museum (SIMMUS) UGM, di ruang Balai Senat, Rabu (26/7).
"Di museum banyak ditemukan banyak figur-figur tokoh yang harus kita doakan. Dari situlah kami melahirkan sistem informasi museum untuk pembelajaran," katanya.
Menurut Suratman, soft launching SIMUS di UGM merupakan bagian dari penguatan nilai-nilai ke-UGM-an dan jati diri UGM untuk membangun suatu perguruan tinggi yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi, sekaligus sebagai upaya memberikan penghargaan kepada para tokoh-tokoh pendiri bangsa dan UGM sehingga dedikasi dan pengabdian para tokoh pendiri dan para intelektual UGM dapat terdokumentasikan dari masa ke masa.
"Museum UGM merupakan museum yang didirikan untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi para tokoh pendiri, perintis dan pejuang yang telah mendedikasikan tenaga dan pikirannya untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara," katanya.
Lebih lanjut, kata Suratman, soft launching ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada seluruh sivitas akademika UGM agar dapat mencintai dan menghargai jerih payah dan perjuangan para tokoh UGM dan mentransfer nilai-nilai tersebut kepada para generasi muda. Adanya SIMUS ini diharapkan memberikan inspirasi dan inovasi untuk para sivitas akademika UGM untuk terus berkarya dan menghasilkan pemikiran yang positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
"Dengan enam museum yang dimiliki UGM, yaitu Museum Biologi, Museum Kayu Wanagama, Museum Paleoanthropologi, Museum Gumuk Pasir, Museum Peta dan Museum Sejarah Berdirinya UGM, kita berharap dapat menjadi sumber inspirasi pembelajaran bangsa, dan melalui melalui forum ini saya mengajak marilah kita tingkatkan atensi kita pada museum," tuturnya.
Tampak hadir dalam Soft Launching SIMUS UGM para pimpinan universitas dan fakultas, serta para sesepuh dan keluarga besar para tokoh pendiri UGM. Selain itu, hadir pula para pengelola museum di DIY, Barahmus DIY, Dinas Kebudayaan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY. (Humas UGM/ Agung;foto: Firsto)