• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kualitas Ruang Hunian Memengaruhi Psikologis Warga Rusunawa

Kualitas Ruang Hunian Memengaruhi Psikologis Warga Rusunawa

  • 28 Juli 2017, 07:52 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 5643
Raih Doktor Usai Meneliti Kesejahteraan Huni Warga Rusunawa

Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dianggap mampu untuk memberikan solusi yang tepat terhadap tingginya kebutuhan hunian yang layak bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Meski demikian, pembangunan rusunawa juga dapat memunculkan dampak negatif, baik yang berkaitan dengan kualitas fisik hunian serta interaksi sosial di dalamnya, termasuk dampak-dampak terhadap kesejahteraan psikologis dalam menghuni dari para warga Rusunawa.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa prasarana lingkungan rusunawa yang tidak memadai menyebabkan produktivitas dan aktivitas kerja sehari-hari warga huni menurun. Selain itu, kualitas ruang hunian yang tidak mencukupi kebutuhan warga huninya berdampak pada perkembangan psikologis yang tidak baik, bahkan juga berdampak pada konflik sosial antarwarga huni. Kesejahteraan psikologis inilah yang menjadi topik penelitian Intan Rahmawati dalam disertasinya.

“Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika kesejahteraan psikologis atau housing wellbeing pada warga huni rusunawa DIY dengan menggunakan pendekatan penelitian yang terdiri dari enam langkah, yaitu tahap permulaan, melakukan diagnosis, membuat rencana tindakan, melakukan tindakan, melakukan evaluasi, dan melakukan refleksi,” ujarnya saat mengikuti ujian terbuka program doktor di Fakultas Psikologi UGM, Kamis (27/7).

Dosen Jurusan Psikologi di Universitas Brawijaya Malang ini menjalankan penelitiannya di Rusunawa Dabag yang menjadi lokasi percontohan pemerintah daerah setempat dan dianggap memiliki kompleksitas masalah yang lebih banyak daripada rusunawa lainnya di DIY. Pada tahap diagnosis, ujarnya, diketahui rasa komunitas dan kontrol sosial yang berada dalam dinamika interaksi antara individu dengan tempat tinggalnya yang melibatkan proses kognitif, afektif, dan perilaku menjadi persoalan utama di rusunawa.

“Integritas dan koneksi sosial merupakan dua hal yang membutuhkan perhatian khusus pada dimensi rasa komunitas. Sementara itu, dalam kontrol sosial, komitmen dan keterlibatan merupakan dua hal yang perlu diperhatikan untuk dapat menghasilkan keseimbangan sistem tinggal di rusunawa,” papar Intan.

Hasil diagnosis tersebut menjadi pijakan dalam penelitian tindakan dengan melakukan psikoedukasi housing wellbeing berbentuk diskusi kelompok yang diberikan kepada 10 orang warga huni dan 5 orang pengelola. Dari tahapan ini, warga huni rusunawa merefleksikan perasaan sejahtera tinggal dengan istilah “pomah” yang mensyaratkan guyub, rukun, dan tertib.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan ini, Intan merekomendasikan perlunya pemberian kesiapan tinggal di hunian vertikal yang melibatkan warga huni baru, perwakilan warga huni dalam paguyuban, dan pengelola.

“Ini sebagai upaya membangun persiapan perubahan budaya tinggal dari hunian tapak ke hunian vertikal bagi warga huni baru rusunawa,” imbuhnya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Menpera Resmikan Rusunawa Cemara Lima

    Friday,17 July 2009 - 17:16
  • Menpera Resmikan Serentak Tiga Rusunawa

    Monday,03 September 2007 - 9:07
  • Menteri PUPR Meresmikan Rusunawa UGM di Klaten

    Monday,19 February 2018 - 10:33
  • UGM-KAGAMA Bangun Hunian Tetap Korban Banjir dan Longsor di Pacitan

    Wednesday,07 February 2018 - 13:09
  • Raih Doktor Usai Teliti Hunian Suku Dayak Bukit

    Friday,01 November 2013 - 11:20

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual