• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Pengelolaan Pariwisata Kraton Ratu Boko Belum Optimal

Pengelolaan Pariwisata Kraton Ratu Boko Belum Optimal

  • 01 Agustus 2017, 08:46 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3830
Pengelolaan Pariwisata Kraton Ratu Boko Belum Optimal

Pengelolaan pariwisata warisan budaya di kawasan Kraton Ratu Boko dinilai belum optimal. Salah satunya dikarenakan para pemangku kepentingan belum seluruhnya dilibatkan dalam pengelolaan kawasan wisata ini.

“Masyarakat setempat juga masih merasakan ketidakpuasan terhadap proses pengelolaan kawasan pariwisata warisan budaya Kraton Ratu Boko ini,“ kata Dosen Politeknik API Yogyakarta, Maria Tri Widayati, S.S., M.Pd., Senin (31/7) saat ujian terbuka program doktor di Sekolah Pascasarjana UGM.

Maria menambahkan persoalan pengelolaan kawasan warga sekitar meliputi penguasaan tanah di situs Kraton Ratu Boko. Zona 1 yang seharusnya steril, tetapi masih digunakan sebagai pemukiman warga. Selain itu, juga konflik terkait jalan kampung di kompleks gua yang terjadi karena tidak adanya pelibatan masyarakat setempat dalam pengelolaannya serta pemanfaatan situs untuk menggembala ternak.

Selain permasalahan dengan warga setempat, terdapat persoalan lain yang terjadi antar pengelola seperti pengelolaan yang berasal dari kementrian berbeda dan kepentingan yang berbega pula, koordinasi di tingkat lapangan. PT TWC BPRB belum sepenuhnya melibatkan pemangku kepentingan lain dalam pengelolaan Taman Wisata Kraton Ratu Boko. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan antara pelestarian dan pemanfaatan.

Melihat fenomena tersebut Maria menekankan pentingnya melakukan identifikasi kepentingan bersama pemangku kepentingan agar pengelolaan pariwisata dapat berhasil dengan baik.  Langkah-langkah yang dapat ditempuh seperti melakukan konsultasi dengan anggota masyarakat dalam perencanaan dan memperhatikan kekuatan enviromentalis dan konservasionis terhadap dampak negatif pembangunan pengelolaan pariwisata di kawasan ini. Tidak kalah penting memperhatikan pemangku kepentingan yang berkedudukan sebagai sumber informasi penting mengenai kondisi yang memengaruhi lingkungan serta pengalaman pengunjung. Disamping itu, juga melibatkan kelompok pemangku kepentingan dalam proses manajemen dan berfungsi sebagai forum bertukar gagasan dan mencapai kesepakatan mengenai isu-isu pariwisata. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Kawasan Ratu Boko Belum Maksimal Beri Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

    Wednesday,02 December 2020 - 16:18
  • UGM-PT.TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Sepakat Kerjasama Pengembangan SDM Pariwisata

    Tuesday,14 August 2012 - 7:26
  • Mengembangkan Pariwisata Yogyakarta Melalui Lomba Karya Tulis

    Wednesday,29 May 2013 - 14:14
  • Pemda DIY Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan Asing

    Friday,01 February 2019 - 14:45
  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas

    Tuesday,28 June 2022 - 16:07

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual