• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Perbaiki Kondisi Lingkungan Wilayah Bekas Tambang, Semen Baturaja Gandeng UGM

Perbaiki Kondisi Lingkungan Wilayah Bekas Tambang, Semen Baturaja Gandeng UGM

  • 01 Agustus 2017, 09:22 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3384
Perbaiki Kondisi Lingkungan di Wilayah Bekas Tambang, Semen Baturaja Gandeng UGM

Fakultas Kehutanan dan PT Semen Baturaja Tbk kerja sama dalam aplikasi rekayasa silvikultur untuk peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di area kerja Semen Baturaja. Hal itu mengemuka dalam penandatanganan notakesepahaman kerja sama yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi dan Dirut Semen Baturaja Rahmad Pribadi, Senin (31/7), di ruang Sidang Dekanat Fakultas Kehutanan UGM.

Budiadi mengatakan teknik rekaysa silvikultur akan diterapkan di daerah bekas penambangan semen dengan menanam jenis pohon yang mampu mengembalikan lahan menjadi lestari kembali. “Kita kan menanam pohon pionir yang akan mampu mengembalikan kondisi lingkungan seperti semula tentu memerlukan waktu yang panjang,” kata Budiadi kepada wartawan.

Menurut Budiadi, kerja sama dengan perusahaan semen untuk pertama kalinya dilakukan oleh Fakultas Kehutanan untuk memperbaiki kondisi kualitas lingkungan di area kerja. Namun begitu, penanaman jenis pohon untuk tanaman hutan di daerah bekas tambang, menurut Budiadi, menyesuaikan kondisi tanah di area tambang Semen Baturaja. Menurutnya, beberapa kemungkinan jenis pohon yang akan ditanam, seperti jenis tanaman kacang-kacangan untuk penutupan tanah dan cemara laut yang memiliki kemampuan menyerap nitrogen lebih besar di dalam tanah. “Kemampuan kedua jenis tanaman ini memiliki kemampuan penyerapan nitrogen lebih besar sehingga bisa menyuburkan tanah kembali,” ujarnya.

Dirut Semen Baturaja, Rahmad Pribadi, mengatakan kerja sama ini tidak hanya sebagai project untuk kegiatan pelestarian lingkungan namun juga menjadi lokasi riset bagi peneliti di lingkungan perguruan tinggi.  “Kita ingin riset yang ada di UGM bisa dipakai di tempat lain dan memberikan manfaat untuk masyarakat yang lebih luas,” tuturnya.

Apabila kegiatan penerapan rekayasa silvikultur ini berhasil, menurut Rahmad, akan bisa menjadi contoh bagi pengembangan industri semen yang lain di Indonesia dalam mereplikasikan apa yang sudah dilakukan oleh Semen Baturaja dan Fakultas Kehutanan UGM dalam mengembalikan kondisi kelestarian lingkungan. “Kita berharap nantinya bisa direplikasi di tempat lain sehingga industri ekstraktif dan pelestarian lingkungan bisa jalan beriring,” ungkapnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Sawah di Bantul Rusak Akibat Tambang Batu Bata

    Wednesday,10 April 2019 - 13:19
  • Raih Doktor Usai Teliti Potensi Air Tanah di Daerah Pertambangan

    Thursday,19 November 2015 - 11:34
  • Limbah Tambang Freeport Bisa Diolah jadi Bahan Konstruksi

    Tuesday,07 March 2023 - 15:23
  • Demokrasi Ekologi Solusi Untuk Perbaikan

    Friday,25 April 2008 - 8:28
  • Keseimbangan Interaksi Pengusaha Tambang dan Masyarakat Perlu Diciptakan

    Wednesday,21 December 2016 - 15:48

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual