Yogya, KU
Universitas Gadjah Mada bersama Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung ditunjuk oleh Dirjen Dikti untuk menjadi fasilitator dalam Pembentukan Pusat Pertumbuhan Pendidikan Tinggi berkualitas di Daerah.
Demikian disampaikan oleh Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD usai melakukan penandatanganan piagam kerjasama bidang pendidikan dan penelitian antara UGM dengan Pemkab Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (5/2) di ruang multi media Kampus UGM.
Menurut Sudjarwadi, saat ini ketiga pimpinan universitas bersama dirjen dikti sedang intens melakukan pembahasan terkait dengan rencana ini. Dikemukakan Sudjarwadi, dalam pelaksanaannya akan melibatkan semua perguruan tinggi di masing-masing daerah
“UGM, ITB, UI dan Dirjen Dikti bersepakat untuk membangun pusat pengembangan pusat pertumbuhan perguruan tinggi berkualitas di daerah dengan cara membangun kerjasama dengan perguruan tinggi di masing-masing daerah,†kata Sudjarwadi.
Sudjarwadi menambahkan, tujuan dari pembentukan pusat pertumbuhan perguruan tinggi berkualitas di daerah ini dalam rangka mendorong kemajuan sumber daya manusia di daerah.
“Nantinya akan ada semacam lokarkarya dan training bagi masyarakat dalam pengembangan pusat pertumbuhan di daerah, dengan cita-cita ingin memajukan SDM masyarakat daerah,†katanya.
Selain itu, kata Sudjarwadi, dengan adanya pusat-pusat pertumbuhan di daerah ini diharapkan juga mampu meningkatkan pengetahuan dan budaya masyarakat.
“Diharapkan masyarakat nantinya memiliki pegetahuan dan budaya yang tinggi dalam membangun kemakmuran, keadilan dan kesejahteraan.
Dijelaskan oleh Sudjarwadi, keterlibatan UGM dalam upaya membangun daerah sebagai wujud visi UGM untuk menjadi universitas kelas dunia, membangun identitas kerakyatan dan sosio kultural.
“Ini kesempatan dan peluang bagi UGM untuk menuju universitas kelas dunia, membangun identitas kerakyatan dan membangun sosio kultural,†katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pemkab Pasaman, Hamdi Burhan, dalam sambutannya menyambut baik terealisasinya penandatanganan kerjasama dengan UGM dalam membantu pembangunan kabupaten Pasaman di bidang pertanian, perkebunan, dan pertambangan serta kesehatan.
“Pasaman memiliki sumber daya alam yang cukup besar dalam melaksanakan pembangunannya, terutama Pasaman sendiri memiliki lahan pertanian yang subur sehingga cocok untuk dijadikan sebagai daerah pertanian terpadu dan agribisnis,†jelasnya..
Selain itu, kata Burhan, di Kabupaten Pasaman juga sudah ditemukan potensi kandungan lahan tambang berupa timah hitam, biji besi, batu bara dan tambang emas sehingga perlu dikelola secara optimal. (Humas UGM/Gusti Grehenson)