• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung

Mahasiswa UGM Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung

  • 09 Agustus 2017, 12:56 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 11294
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung
Mahasiswa UGM Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung
Mahasiswa UGM Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung
Mahasiswa UGM Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung
Mahasiswa UGM Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung
Mahasiswa UGM Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung

Jagung merupakan salah satu komoditas utama masyarakat petani Dusun Gunung Rambut, Desa Pitu, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Usai dipanen, para petani menjual hasil panen dalam bentuk jagung kupas atau biji-biji jagung yang telah dipipil, sementara kulit jagung umumnya hanya dimanfaatkan sebagai makanan hewan ternak atau dibiarkan di belakang rumah dan dibakar. Hal ini mendorong mahasiswa KKN UGM di desa tersebut untuk memberikan pelatihan pemanfaatan limbah jagung menjadi produk kerajinan tangan yang lebih memiliki nilai jual.

Peningkatan nilai guna kulit jagung atau yang biasa disebut dengan klobot tersebut dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM Sub Unit Gunung Rambut, Unit 03 Desa Pitu di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL), Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. Usai melakukan beberapa diskusi, kajian referensi, pengalaman, dan percobaan, mereka menginisiasi program pemanfaatan limbah kulit jagung untuk pembuatan kerajinan tangan bunga klobot dengan menyasar ibu-ibu, khususnya perkumpulan ibu-ibu yasinan dan arisan.

Salah satu mahasiswa, Laila Hidayati Ikromi, memaparkan bahwa proses pembuatan bunga klobot bermula dari mengumpulkan dan memilah kulit jagung. Kulit jagung yang dipilih, ujarnya, adalah kulit jagung hasil pengupasan manual karena kulit jagung yang dikupas oleh mesin bentuknya telah hancur sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk membuat bunga.

“Proses selanjutnya adalah pemberian warna kulit jagung. Kulit jagung saat direbus dapat diwarnai dengan menggunakan wenter atau pewarna tekstil. Setelah itu, kulit jagung didinginkan dan dikeringkan hingga sekitar 75 persen,” jelas mahasiswa Fakultas Psikologi ini.

Laila menambahkan, kulit jagung perlu disetrika agar diperoleh bentuk permukaan yang lurus, tidak melengkung atau bergelombang sehingga mudah dibentuk. Kemudian, langkah yang dikerjakan selanjutnya adalah membuat bagian-bagian bunga seperti mahkota bunga dan putik atau benang sari, dengan memakai gunting, kemudian merangkai bagian-bagian bunga menjadi satu dengan kawat.

“Untuk merangkai mahkota bunga dan putik atau benang sari perlu keterampilan, ketelatenan, kehati-hatian, dan kesabaran sehingga bisa menghasilkan bunga yang indah dan cantik,” ujar Laila.

Selain bagian bunga, pembuatan daun juga memanfaatkan kulit jagung, sementara untuk tangkai bunga, para mahasiswa memanfaatkan tanaman perdu yang telah kering yang banyak didapatkan dari hutan di sekitar Dusun Gunung Rambut. Sama seperti limbah kulit jagung, tanaman perdu yang oleh warga setempat biasa disebut wedhusan ini biasanya memang tidak dimanfaatkan.

Meski mendapat sambutan yang baik dari warga desa, Laila mengaku masih menemui berbagai kendala dalam mengembangkan potensi pemanfaatan limbah kulit jagung ini karena belum banyak warga yang terlibat dalam mengikuti pelatihan yang diberikan.

“Sulit menentukan waktu untuk membuat jadwal dengan ibu-ibu karena kesibukan yang berbeda-beda, terlebih kebanyakan masyarakat bekerja di ladang dari pagi hingga sore hari. Di samping itu, juga belum ada kesediaan ibu-ibu dalam menekuni pekerjaan membuat kerajinan tangan,” ujarnya.

Ia menuturkan, produk ini sendiri sudah sempat dipamerkan dalam acara pesta rakyat Desa Pitu pada 29 Juli silam, dan dalam waktu ke depan perlu dilakukan perencanaan harga serta analisis pasar untuk lebih mematangkan program yang telah mereka inisiasi ini.

 “Saya berharap semoga program ini dapat berlanjut dan menjadi usaha kecil masyarakat sehingga pendapatan masyarakat Gunung Rambut dapat bertambah melalui pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di sekitar dusun,” pungkas Laila. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Buah Naga Jadi Masker Wajah

    Friday,22 June 2018 - 16:11
  • KKN UGM Optimalkan Hasil Pertanian Pascapanen

    Wednesday,18 July 2018 - 8:39
  • Mensinergikan Petani dan Peternak

    Friday,27 July 2007 - 14:10
  • Limbah Cemara Udang Potensial Jadi Bahan Penyamak Kulit Ramah Lingkungan

    Wednesday,08 June 2016 - 12:29
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tongkol Jagung Untuk Biodegradable Foam

    Monday,13 September 2021 - 14:12

Rilis Berita

  • Raih Doktor Usai Kaji Callisto Eye Operasi Katarak 23 May 2022
    Mahasiswa program d
    Ika
  • Penutur Bahasa Indonesia Capai 300 Juta Jiwa 23 May 2022
    Pengguna bahasa Indonesia diketahui telah dipakai oleh lebih dari 300 juta penutur di dunia. Juml
    Gusti
  • Budi Karya Sumadi Terima Anugerah Doktor Kehormatan UGM 23 May 2022
    Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ir. Budi Karya Sumadi, menerima Anugerah Doktor Kehormatan (Dokt
    Gusti
  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual