• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Alih Fungsi Lahan Tingkatkan Laju Erosi Sub DAS Ngujung Jawa Timur

Alih Fungsi Lahan Tingkatkan Laju Erosi Sub DAS Ngujung Jawa Timur

  • 15 Agustus 2017, 11:33 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3644
  • PDF Version
Alih Fungsi Lahan Tingkatkan Laju Erosi Sub DAS Ngujung Jawa Timur

Laju erosi di sub daerah aliran sungai (DAS) Ngujung, Kota Batu, Jawa Timur terus meningkat. Alih fungsi hutan menjadi lahan tegalan dan kebun menjadi penyebab peningkatan laju erosi di kawasan tersebut.

Data Ditjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (RLPS) tahun 2008 mencatat laju erosi di DAS Brantas hulu termasuk sub DAS Ngujung sebesar 118,608 ton/ha/tahun. Sementara erosi yang diperbolehkan sebesar 13,23 ton/ha/tahun sehingga indeks erosi sebesar 88,2%.

“DAS akan kritis jika laih fungsi lahan tidak terkendali dan dalam pengolahan lahan dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Misalnya saja penanaman wortel, kembang kol, dan kubis pada petak-petak lahan yang dibuat searah dengan kemiringan lereng,” papar Dosen Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang, Drs.Didik Taryana, M.Si., Selasa (15/8) saat ujian terbuka program doktor di Fakultas Geoagrafi UGM.

Menurut Didik, upaya pengendalian laju erosi perlu dilakukan salah satunya dengan penerapan model prediksi laju erosi secara spasial maupun temporal. Hal tersebut penting dilaksanakan agar dapat mengetahui unit lahan yang berkontribusi besar terhadap erosi.

Melakukan penelitian prediksi laju erosi di sub DAS Ngujung dengan menggunakan model WEPP, Didik menemukan fakta bahwa prediksi laju erosi secara spasial terbesar pada unit lahan V2/Andisol/III/KBN sebesar 91,25 ton/ha/tahun dengan pola tanaman wortel, brokoli, kubis. Sedangkan pada unit lahan V3/Andisol/IV/SMK sebesar 39,52 ton/ha/tahun dengan pola tanaman brokoli, kubis, brokoli. Sementara pada unit V3/Andisol/III/SMK sebesar 27,15 ton/ha/tahun dengan pola tanam, jagung, sawi, ketela, jagung.

Disebutkan Didik, secara temporal laju erosi tinggi terjadi pada bulan Januari sampai Juni. Sedangkan jenis tanaman yang memiliki tren erosi tinggi meliputi brokoli, wortel, kubis, serta sawi.

“Integrasi laju erosi dengan pola tanam, jenis tanaman, dan pengolahan lahan, serta pelaksanaan rencana tata ruang wilayah dapat menurunkan laju erosi sampai tingkat yang diperbolehkan,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika) 

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Meneliti Kerusakan Lahan DAS Bontang

    Thursday,30 June 2016 - 14:35
  • Raih Doktor Usai Teliti Erosifitas Hujan dan Limpasan

    Tuesday,25 July 2017 - 7:56
  • Mengkaji Morfodinamika Kepesisiran, I Nyoman Sukmantalya Raih Doktor

    Monday,08 November 2010 - 7:52
  • Degradasi Lahan di Hulu DAS Tondano Makin Mengkhawatirkan

    Thursday,10 November 2016 - 14:04
  • Dosen Pertanian Universitas Sam Ratulangi Raih Doktor Di UGM

    Monday,29 September 2014 - 9:44

Rilis Berita

  • Mahasiswa UGM Gelar Forum Mahasiswa Untuk Pilih Rektor Baru 19 May 2022
    Mahasiswa mengadakan acara “Forum Mahasiswa UGM: Memilih Rektor Periode 2022-2027” ya
    Ika
  • UGM Press Terbitkan Buku Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik 19 May 2022
    UGM Press menerbitkan buku berjudul “Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik“
    Gloria
  • Kementerian Desa PDTT dan UGM Kerja Sama Pengembangan Kawasan Transpolitan 19 May 2022
    Ika
  • Kominfo Dorong Anak Muda Kuasai Teknologi Digital 19 May 2022
    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G. Plate, mengundang anak muda yang me
    Gusti
  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual