• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM: Daging Kurban Harus ASUH

Pakar UGM: Daging Kurban Harus ASUH

  • 16 Agustus 2017, 15:56 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3452
  • PDF Version
Pakar UGM: Daging Kurban Harus ASUH

Daging hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i hukumnya haram. Oleh karena itu, jika hewan kurban belum mati, dilarang untuk memotong kakinya, ekornya, serta mengulitinya.

Hal tersebut diungkapkan oleh dosen Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D., dalam Pelatihan Penyembelihan Hewan dan Penanganan Daging Qurban yang Higienis, Selasa (15/8/2017) di Kampus Fakultas Peternakan (Fapet) UGM.

“Mengapa daging kurban bisa haram? Jika hewan belum mati namun sudah dipotong kakinya, atau dipotong ekornya, atau malahan dikuliti, artinya kita memotong kaki binatang atau memotong ekornya, atau mengulitinya hidup-hidup. Hewan bisa kesakitan, dan mati bukan karena disembelih, namun karena kesakitan yang luar biasa,” ujar Nanung.

Nanung menjelaskan, untuk memastikan bahwa hewan benar-benar telah mati adalah dengan mengecek salah satu dari tiga refleksnya, yaitu refleks mata, refleks kuku, dan refleks ekor. “Untuk mengecek refleks mata, gunakan ujung jari kita untuk menyentuh pupil mata. Jika masih bereaksi atau berkedip, artinya sarafnya masih aktif dan hewannya masih hidup. Namun, jika sudah tidak bereaksi lagi maka artinya hewan mati,” katanya.

Refleks ekor patut untuk diperhatikan karena ekor adalah salah satu tempat berkumpulnya ujung-ujung saraf yang sangat sensitif. “Setelah hewan disembelih dan diam saja, kita pencet batang ekornya. Jika ia masih bereaksi, itu  artinya sarafnya masih aktif dan hewannya masih hidup. Namun, jika hewan tidak bereaksi ketika dipencet-pencet batang ekornya, artinya ia sudah mati,”katanya.

Refleks ketiga yang dapat diperiksa adalah refleks kuku. Sapi, kerbau, unta, kambing, dan domba adalah hewan berkuku genap (ungulata). Di antara kedua kuku kaki hewan-hewan tersebut, terdapat bagian yang sangat sensitif. “Tusuk pelan bagian itu menggunakan ujung pisau yang runcing. Jika masih bereaksi, artinya hewannya masih hidup. Namun, jika diam saja, artinya ia sudah mati,” jelas direktur Halal Center Fapet UGM tersebut.

Nanung menjelaskan, sering ditemui panitia kurban yang tidak sabar menunggu hewan benar-benar mati sehingga saluran yang menghubungkan antara otak dan jantung (spinal cord) diputus agar hewan cepat mati. Hal ini justru bisa menyebabkan daging akan cepat membusuk.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Nurliyani, M.S., dosen Fapet UGM, yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut menjelaskan, daging yang baik haruslah ASUH, yaitu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal. Aman berarti tidak mengandung bibit penyakit dan obat-obatan yang dapat mengganggu kesehatan. Sehat berarti memiliki zat-zat yang bergizi dan berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan. Utuh berarti tidak dicampur dengan bagian lain dari hewan lain. Halal berarti dipotong dan ditangani sesuai dengan syariat agama Islam. (Humas UGM/Satria;foto: Nadia)

 

 

 

Berita Terkait

  • Korpagama Bagikan 200 Paket Kurban

    Monday,06 October 2014 - 10:03
  • Pakar UGM: Hewan Kurban Stres Bikin Daging Kurang Enak

    Tuesday,30 July 2019 - 16:01
  • Korpagama Kirim Daging Kurban untuk Korban Merapi

    Thursday,18 November 2010 - 8:17
  • Pakar UGM: Jangan Membeli Sapi Pemakan Sampah

    Friday,02 September 2016 - 13:09
  • FKH UGM Kirim Ratusan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban

    Monday,05 August 2019 - 10:47

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual