• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Potensi Penelitian Herpetofauna di Indonesia Tinggi

Potensi Penelitian Herpetofauna di Indonesia Tinggi

  • 18 Agustus 2017, 10:59 WIB
  • Oleh: Ika
  • 2803
  • PDF Version
Potensi Penelitian Herpetofauna di Indonesia Tinggi

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan hayati terbesar kedua di dunia setelah Brazil, termasuk dari jenis herpertofauna. Kondisi ini membuka peluang besar bagi para peneliti Indonesia untuk melakukan penelitian herpertofauna.

Pakar Herpetofauna Dunia Prof. Dr. Alexander Haas saat memberikan kuliah umun di Fakultas Biologi UGM pada 15 Agustus 2017 berbagai pengalaman meneliti amfibi khususnya berudu katak di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan (Sunda Region). Peneliti  pada Center for Natural History, University of Hamburg, Jerman ini menyampaikan penelitian berjudul Approaches to The Biodiversity and Morphology of The Frogs in The Sunda Region.

Lebih dari 25 tahun, Alex fokus meneliti berudu katak di Sumatera,Kalimantan, dan Jawa. Di Sumatera, Alex banyak meneliti tentang evolusi kelompok berudu Gastromyzophorus.
Pada kesempatan tersebut Alex turut memaparan tentang pentingnya mempelajari keanekaragaman amfibi berbasis morfologi. Menurutnya penelitian dapat dilakukan pada individu dewasa maupun larva yaitu berudu. Berbagai teknik penelitian yang dapat digunakan antara lain Micro-Computer Tomographie (µCT), Histology, Episcopic microtomy, 3D-visualizations, Finite Element Analyse (FEA), Multibody dynamics (MBD) dan Phylogenetic systematics.

Sebelumnya Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono,M.Agr.Sc., saat membuka acara kuliah umum menyampaikan kehadiran Prof. Alexander diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa terutama terkait teknik dan kemajuan penelitian amfibi di dunia saat ini.

"Kehadiran Prof. Alexander memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar dan lebih mengenal amfibi dari perspektif morfologi dan molekular menggunakan metode yang terkini," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Budi juga mendorong para mahasiswa untuk meneliti herpetofauna. Terlebih Indonesia memiliki kekayaan genetik yang besar di bidang herpetofauna.

“Kita harapkan mahasiswa giat meneliti karena saat ini banyak penawaran beasiswa dalam berbagi skema dan pendanaan baik dari dalam maupun luar negeri,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)

 

 

Berita Terkait

  • Keberadaan Amfibi di Indonesia Terancam Punah

    Tuesday,22 November 2016 - 8:48
  • Mahasiswa Charles Darwin University Australia Pelajari Keanekaragaman Hayati Indonesia di UGM

    Thursday,19 July 2018 - 15:52
  • Penelitian Genetika Populasi Katak Indonesia Minim

    Monday,16 June 2014 - 7:33
  • UGM-New Zealand Sepakat Teliti Potensi Panas Bumi

    Friday,15 July 2011 - 15:32
  • UGM Jalin Kerja Sama Penelitian dengan STT Minyak dan Gas Bumi Balikpapan

    Tuesday,25 September 2018 - 12:36

Rilis Berita

  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual