• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Fakultas Filsafat UGM Merayakan Lustrum X

Fakultas Filsafat UGM Merayakan Lustrum X

  • 18 Agustus 2017, 15:55 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 3448
Fakultas Filsafat UGM Merayakan Lustrum X

Fakultas Filsafat UGM tahun ini memperingati Dies Natalis yang ke-50 atau Lustrum X. Dalam kiprahnya selama 50 tahun, fakultas yang didirikan pada tanggal 18 Agustus 1967 terus bergerak secara progresig untuk memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa Indonesia.

“Pada usianya yang ke-50 ini kita berharap sudah banyak sumbangsih yang diberikan terutama dalam bidang pendidikan filsafat, dan menjadikan Fakultas Filsafat semakin matang dalam memberikan kontribusi terbaiknya untuk bangsa dan negara,” ujar Dekan Fakultas Filsafat Dr. Arqom Kuswanjono saat memberikan laporan dalam acara puncak Dies Natalis, Jumat (18/8).

Dalam kesempatan ini, Arqom memaparkan laporan kegiatan fakultas di sepanjang periode Tahun Ajaran 2016-2017, baik dalam pendidikan, penelitian, pengabdian, kemahasiswaan, kerjasama, dan bidang-bidang lainnya. Ia juga menyebutkan berbagai prestasi yang dicapai baik oleh mahasiswa maupun dosen, yang telah memperolah pengakuan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain laporan dekan, pada acara ini turut dipaparkan pidato ilmiah oleh Dr. Rr. Siti Murtiningsih dengan tema Memaknai Bhinneka Tunggal Ika: Peran Filsafat dalam Pendidikan Multikulturalisme.

“Perkembangan Indonesia sekarang, tidak bisa lagi ditawar, membutuhkan apa yang disebut pendidikan multikulturalisme. Pancasila dapat menjadi basis pengakuan dalam masyarakat multikultural agar setiap pribadi, kelompok, pandangan hidup, dan agama dapat mewujudkan dirinya secara otentik tanpa harus membahayakan yang lain,” paparnya.

Siti mengutip data Setara Institute yang menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2016 terjadi 208 peristiwa intoleransi dengan 270 bentuk aksi yang dilaksanakan beragam pelaku. Intoleransi yang berbasis keagamaan, ujarnya, tidak selalu bisa dilihat sebagai persoalan internal keumatan.

“Manakala dia juga berada dalam arus yang menggugat Pancasila, tentu saja menjadi persoalan yang melibatkan kepentingan yang lebih besar,” imbuhnya.

Karena itu, menurutnya, identitas pribadi warganegara yang bersumber dari budaya kenegaraan Indonesia yang multikultural perlu dikembangkan melalui pendidikan kewarganegaraan dalam berbagai bentuknya. Pengembangan dimensi civic virtue atau kerelaan dari warga negara untuk mengesampingkan kepentingan pribadi demi kebaikan bersama menjadi dasar bagi partisipasi sipil yang memang menjadi tujuan akhir dari pendidikan tersebut.

“Dengan pendidikan multikulturalisme, diharapkan akan tumbuh penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap harkat dan martabat manusia, dari mana pun ia datangnya,” kata Siti.

Rangkaian kegiatan Lustrum Fakultas Filsafat ini telah dimulai sejak bulan Mei silam dengan berbagai kegiatan akademik seperti seminar nasional filsafat wayang serta seminar internasional filsafat, ilmu, dan agama. Usai acara puncak ini, perayaan Lustrum masih akan dilanjutkan dengan beberapa agenda seperti bedah buku Filsafat Wayang Sistematis serta pertunjukan wayang yang menghadirkan budayawan Sujiwo Tedjo pada hari yang sama. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Fakultas Filsafat Gelar Philosophy Expo 2017

    Saturday,26 August 2017 - 8:50
  • Fakultas Filsafat UGM Merayakan Lustrum X

    Friday,18 August 2017 - 15:55
  • Fakultas Filsafat UGM Gelar Bakti Sosial di Bantul

    Monday,18 June 2012 - 12:35
  • Bedah Buku Filsafat Sistematis Wayang

    Monday,21 August 2017 - 12:51
  • Kajian Filsafat Nusantara Masih Jadi Tantangan Bagi Fakultas Filsafat UGM

    Monday,20 August 2018 - 11:38

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual