• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Lebah Madu Hutan Untuk Obat Diabetes

Mahasiswa UGM Manfaatkan Lebah Madu Hutan Untuk Obat Diabetes

  • 23 Agustus 2017, 10:05 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 9489
Mahasiswa UGM Manfaatkan Lebah Madu Hutan Untuk Obat Diabetes
Mahasiswa UGM Manfaatkan Lebah Madu Hutan Untuk Obat Diabetes
Mahasiswa UGM Manfaatkan Lebah Madu Hutan Untuk Obat Diabetes
Mahasiswa UGM Manfaatkan Lebah Madu Hutan Untuk Obat Diabetes
Mahasiswa UGM Manfaatkan Lebah Madu Hutan Untuk Obat Diabetes
Mahasiswa UGM Manfaatkan Lebah Madu Hutan Untuk Obat Diabetes

Diabetes merupakan penyakit yang sudah tak asing lagi di masyarakat luas. Tingginya kadar gula darah merupakan penyebab utama munculnya penyakit ini. Penyakit Diabetes mellitus tipe 2 disebabkan karena faktor pola makan dan umumnya terjadi pada kondisi obesitas akibat konsumsi makanan dengan kadar indek glikemik tinggi. Salah satu terapi potensial yang dikembangkan baru-baru ini adalah pemberian probiotik untuk mengembalikan keseimbangan mikrobiota pencernaan dan menurunkan resistensi insulin.

Empat orang  mahasiswa FKH UGM yaitu Dion Adiriesta Dewananda, Riesna Martianasari, Moh. Hafidz Farichul Amin, Mulya Fitranda dan Hafidh Shofwan Maajid dari Fakultas Peternakan mencoba memanfaatkan lebah madu hutan (Apis dorsata) sebagai terapi probiotik untuk menekan kadar gula dalam darah pada penderita diebetes.”Produknya kami buat dalam bentuk yoghurt,” kata Dion, salah satu anggota tim peneliti dalam rilisnya yang dikirim ke wartawan, Rabu (23/8).

Alasan kelima mahasiswa ini memilih lebah madu untuk obat anti diabetes menurut Dion dikarenakan pada perut lebah madu hutan terdapat bakteri Lactobacillus plantarum yang diketahui bersifat antibakterial, antihiperglikemia, antihipertensi dan antistringent. Pemanfaatan jenis bakteri dari perut lebah madu ini kemduian digunakan sebagai starter untuk memfermentasi susu agar menjadi yoghurt. Untuk percobaan, mereka melakukan uji coba laboratirium dengan memberikan pada pada selompok tikus perlakuan yang dilakukan di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, hasilnya diketahui yoghurt yang mengandung prebiotik dari kelah madu tersebut terbukti mampu menurunkan kadar gula darah dan meredakan adiksi gula. “Terbukti mampu menurunkan kadar gula darah dan meredakan adiksi gula secara signifikan,” paparnya

Dikatakan Dion, tim mereka menyimpulkan menurunnya kadar gula darah dan meredanya adiksi terhadap gula disebabkan oleh symbiont hasil metabolisme Lactobacillus plantarum berupa protein lactoferrin, glucolicin, lipicinid, dorsitin, dan apiricin yang mampu meredam patogenesis diabetes. Adapun sediaan dalam bentuk minuman probiotik yoghurt ini diharapkan mampu menjadi terobosan inovasi baru pengganti obat-obatan diabetes pada umumnya dengan daya tarik masyarakat yang lebih tinggi karena keramahan bentuk sediaannya yang sudah dikenal masyarakat secara luas. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Sumber Pakan Lebah Madu Perlu Dikembangkan

    Friday,02 October 2015 - 16:08
  • Indonesia Krisis Pakan Lebah

    Thursday,18 December 2014 - 12:19
  • Mahasiswa UGM Kenalkan Budi Daya Lebah Klanceng ke Siswa SMA

    Tuesday,30 August 2022 - 15:56
  • Kebakaran Hutan Akibatkan Produksi Lebah Madu Menurun Drastis

    Thursday,26 September 2019 - 11:17
  • Peneliti UGM Kembangkan Madu Wanagama Untuk Berdayakan Masyarakat Sekitar Hutan

    Monday,09 November 2020 - 6:02

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual