• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pendidikan Belum Menjadi Kesadaran Bersama di Papua

Pendidikan Belum Menjadi Kesadaran Bersama di Papua

  • 31 Agustus 2017, 14:11 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3857
  • PDF Version
Di Papua, Pendidikan Belum Menjadi Kesadaran Bersama

Di antara sekian banyak masalah di Papua, salah satu yang harus mendapat perhatian adalah peran pemerintah daerah yang tidak dapat menjalankan fungsi dasar dengan baik. Pemerintah daerah di Papua tidak mampu menjalankan fungsi dasar pelayanan, regulasi dan pemberdayaan.

Tidak mengherankan jika Papua tetap miskin di tengah kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya. Belum lagi dana Otonomi Khusus (otsus) yang melimpah tetapi tidak bisa mendongkrak kualitas pelayanan dasar.

Dr. Bambang Purwoko, MA selaku Ketua Gugus Tugas Papua mengatakan besaran dana otsus disalurkan untuk 4 bidang, yaitu bidang pendidikan (30%), kesehatan (20%), lainnya untuk infrastruktur jalan, jembatan dan lain-lain serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Meski beberapa rumah sakit sudah terlihat baik, namun tetap saja pelayanannya masih sangat buruk.

"Pemerintah daerah terlihat tidak mampu melayani warganya dengan baik. Ada beberapa mahasiswa yang dibiayai untuk kuliah di beberapa perguruan tinggi, berhasil lulus tapi tidak mendapat respons akibatnya tetap menganggur dan tidak dimanfaatkan. Tidak sedikit dari mereka ahli komputer, geografi dan lain-lain," kata Bambang pada Seminar motivasi dan Kebangsaan bertema "Semangat Kebangsaan dan Nasionalisme dalam Mewujudkan Papua yang Maju dan Sejahtera", di UC UGM, Rabu (30/8).

Di bidang pendidikan, kata Bambang Purwoko, masukan kualitas siswa Papua ke universitas masih sangat rendah. Jika tidak ada bimbingan, pendampingan dan arahan di awal masa perkuliahan, dipastikan muncul rasa frustrasi dari mahasiswa asal Papua untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas. Pendidikan, menurutnya, masih belum menjadi kesadaran bersama seluruh elemen masyarakat Papua.

Seminar motivasi dan kebangsaan bertema "Semangat Kebangsaan dan Nasionalisme dalam Mewujudkan Papua yang Maju dan Sejahtera" digelar Direktorat Kemahasiswa UGM. Seminar dihadiri 80 mahasiswa dari daerah 3 T di Indonesia, mahasiswa dari Papua, Kalimantan dan lain-lain.

Dr. Senawi, MP, Direktur Kemahasiswaan UGM, mengatakan sebelum perguruan tinggi lain ramai-ramai peduli Papua, UGM sudah lama memulai dengan penerimaan siswa-siswa lulusan Papua untuk kuliah di UGM. UGM berkeyakinan untuk bisa maju bersama untuk itu semua anak bangsa harus dirangkul.

"Kita tumbuhkan rasa cinta Indonesia, jadi tumbuh rasa memiliki, tumbuh rasa menyayangi dan dengan begitu bisa membangun Indonesia lebih baik lagi," katanya. (Humas UGM / Agung)  

Berita Terkait

  • 6 Persen Mahasiswa Asal Papua Kuliah di PTN

    Monday,02 June 2014 - 14:54
  • Papua Perlu Mengurangi Ketergantungan Terhadap Sektor Pertambangan

    Wednesday,14 March 2018 - 14:42
  • Pengda Kagama Papua Berharap Bisa Bantu Benahi Papua

    Wednesday,21 May 2008 - 14:46
  • Pemenuhan Hak-hak Fakir Miskin di Era Otonomi Khusus Papua

    Monday,21 November 2016 - 14:58
  • UGM Bangun Kerja Sama dengan Tiga Kabupaten di Papua Barat

    Saturday,03 February 2018 - 5:24

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual