Unit Kegiatan Mahasiswa Satuan Resimen Mahasiswa (Satmenwa) UGM mengadakan Lomba Debat Nasional tingkat SMA 2017. Lomba tersebut mengusung tema “Peran Pemuda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045” yang dinilai sangat dekat dengan para mahasiswa maupun pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Acara yang berlangsung pada Sabtu (2/9) di Auditorium Notonegoro Fakultas Filsafat UGM ini mendapat antusias yang tinggi dari para siswa SMA.
Bertindak sebagai juri dalam lomba debat ini yakni Hastangka, S.Fil,. M.Phil., Ben Senang Galus, S.H, dan Dr. Heri Santoso selaku. Heri yang merupakan Ketua Pusat Studi Pancasila UGM sangat mengapresiasi acara ini. Ia mengatakan lomba ini menjadi ajang bagi para pemuda khususnya siswa dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Selain itu, menurut Heri, lomba ini dapat melatih para siswa untuk berfikir kritis dan membuka mata agar lebih dekat dengan fenomena yang terjadi di tanah air.
Lomba debat ini diikuti 72 tim yang terdiri dari berbagai macam kota di Indonesia. Penggunaan kata "Nasional" ternyata menjadi salah satu alasan siswa tertarik untuk mengikuti acara ini. Para siswa juga mengaku senang karena bisa bertemu dengan siswa lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
"Atmosfer perdebatan sangat terasa,” kata Oji Siswa SMA 1 Purworejo.
Tidak hanya mengikuti lomba debat, para peserta juga mengikuti field trip. Para peserta diajak mengunjungi berbagai tempat di kota Yogyakarta. Malam harinya para peserta mengikuti kegiatan Awarding Night. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi acara puncak sekaligus penutupan dalam acara Lomba Debat Nasional tingkat SMA 2017 ini. (Humas UGM/Catur)
.