• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Strategi Petani Kulonprogo Jadikan Lahan Pasir Lebih Produktif

Strategi Petani Kulonprogo Jadikan Lahan Pasir Lebih Produktif

  • 05 September 2017, 15:41 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6219
  • PDF Version
Strategi Petani Kulonprogo Jadikan Lahan Pasir Lebih Produktif

Lahan pasir di Kabupaten Kulonprogo, DIY, merupakan lahan marjinal. Meski begitu, petani lahan pasir pantai telah menggunakan teknologi pertanian secara bijak untuk terus mendapatkan manfaat dari lahan yang mereka garap tersebut. Bahkan, jenis tanaman yang dikembangkan adalah tanaman sayuran dan buah-buahan. Keberhasilan pertanian lahan pasir pantai tersebut tidak kepas dari kemampuan petani dalam menyiasati berbagai hambatan dan tantangan dalam mengelola lahan pasir pantai agar lebih produktif .

Penelitian yang dilakukan mahasiswa S3 Program Doktor Fakultas Geografi UGM, Rahma Hayati, pada dua Dusun Gupit IV, Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, dan Dusun Ngentak, Desa Jangkaran, Temon, Kulonprogo diketahui para petani memiliki strategi khusus dalam mengelola lahan marjinal. Petani di lahan pasir di dusun Gupit  menerapkan konsep pertanian progresif. Prinsip yang selalu mereka pegang adalah menjadikan lahan pasir sebagai sumber penghidupan, secara rutin melakukan musyawarah mufakat, regenerasi petani serta melaksanakan konsep pertanian modern.

Di daerah tersebut juga disepakati lahan pasir dibagi menjadi dua bagian wilayah, satu bagian lahan digunakan untuk menanam sayuran sedangkan bagian lainnya untuk ditanami semangka, melon dan cabai. Selain itu, mereka memiliki aturan ketat terkait waktu tanamn dengan jenis tanaman yang mestinya bisa ditanam untuk menghindari serangan hama dan penyakit tanaman agar lebih mudah dikendalikan. “Ketatnya aturan tanam ini menghasikan produktivitas lahan yanng tinggi,” ujar Rahma dalam ujian terbuka promosi doktor di ruang auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM, Selasa (5/8).

Sementara di Dusen Ngentak, kata Rahma, memiliki strategi pertanian yang khusus dengan menganggap lahan pasir pemberian Tuhan sebagai sumber penghidupan. Bahkan, kegiatan pertanian di lahan pasir telah menjadi kebanggaan mereka yang terus dipertahankan. “Meski petani di daerah ini terbatas dalam hal pengusanaan teknologi dan modal keuangan,” kata Dosen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang ini.

Para petani di Dusun Ngentak ini terus melestarikan sistem pertanian lahan pasir pantai secara sederhana dengan menanam beberapa komoditas tanaman palawija, seperti ketela pohon, ubi jalar, kacang tanah dan labu kuning. “Strategi tersebut didasari oleh rasa bangga sebagai petani dalam melanjutkan amanah para leluhur,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Pemanfaatan Teknologi Ameliorasi Tanah pada Lahan Pasir di Pesisir Pantai Selatan DIY

    Tuesday,03 July 2007 - 15:43
  • UGM dan Taiwan Garap Lahan Pasir Merapi

    Tuesday,04 March 2014 - 14:39
  • Didesak Warga Pesisir Kulon Progo, UGM Batalkan Kerjasama dengan PT JMM

    Monday,21 July 2008 - 16:39
  • Fapet UGM Teliti Bio Mulsa Sebagai Pengganti Mulsa Plastik

    Wednesday,25 January 2012 - 15:03
  • UGM, PT JMM dan Pemkab Kulonprogo Kembangkan Industri Pengolahan Pasir Besi

    Tuesday,27 May 2008 - 9:12

Rilis Berita

  • FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi Buat Alat Untuk Meningkatkan Cadangan Produksi Minyak dan Gas Bumi 24 May 2022
    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM melakukan serah terima kontrak kerja sa
    Gusti
  • UGM dan Bank OCBC NISP Teken Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank OCBC NISP Tbk. menginisiasi kerja sama pemanfaatan layanan ja
    Gloria
  • Kalla Group Sapa Mahasiswa UGM 23 May 2022
    Perusahaan nasional Kalla Group menyapa mahasiswa UGM. Dalam kegiatan bertajuk Kalla Goes to Camp
    Agung
  • Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila 23 May 2022
    Indonesia memiliki budaya dan keunikan yang sangat beragam. Kekhasan keberagaman Indonesia juga t
    Satria
  • Raih Doktor Usai Kaji Callisto Eye Operasi Katarak 23 May 2022
    Mahasiswa program d
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual