• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pelaksanaan Imunisasi MR Capai 80 Persen dari Target

Pelaksanaan Imunisasi MR Capai 80 Persen dari Target

  • 15 September 2017, 04:54 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 3294
Pelaksanaan Imunisasi MR Telah Mencapai 80 Persen dari Target

Meski awalnya banyak mendapat respons negatif, imunisasi measles rubella atau MR oleh Dinas Kesehatan telah berhasil dilaksanakan di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Untuk wilayah DIY, pelaksanaan imunisasi MR telah mencapai 80 persen dari target yang ditetapkan.

“Berkat pemberitaan-pemberitaan yang menginformasikan hal-hal yang benar mengenai imunisasi ini, wali murid yang sebelumnya tidak sepaham kini mau menerima imunisasi sebagai sesuatu yang bermanfaat. Dengan waktu masih 17 hari lagi, kami optimis dapat mencapai target 95 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setianingastutie, Kamis (14/9) di Fakultas Kedokteran UGM.

Dalam konferensi pers ini, Pembajun menyatakan bahwa dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang perlu menjadi evaluasi bagi Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait. Meski demikian, ia memastikan bahwa prosedur yang dijalankan selama ini telah dilakukan sesuai dengan standar kesehatan sehingga tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.

“Ada SOP yang harus ditaati oleh semua petugas, mulai dari kompetensi pemberi pelayanan, prosedur pemberian vaksin, dan lainnya. SOP ini sudah dilaksanakan di lapangan,” ujarnya.

Jawaban ini ia lontarkan sekaligus untuk menjawab kekhawatiran beberapa pihak mengenai keamanan pemberian vaksin serta efek samping yang mungkin ditimbulkan pada anak, terutama terkait kasus kematian anak beberapa waktu yang lalu yang dikaitkan dengan vaksin MR. Ia memberikan klarifikasi bahwa kasus yang ramai dibicarakan tersebut bukan disebabkan oleh pemberian vaksin.

“Vaksin ini aman, jadi orang tua tidak perlu khawatir,” ucapnya.

Hal serupa disampaikan oleh Ketua Komda Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) DIY, Mei Neni Citaresmi. Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengkajian yang cermat terhadap pelaksanaan imunisasi MR, dan hingga saat ini tidak ditemukan kejadian berbahaya pasca pemberian vaksin.

“Tidak terbukti ada kejadian yang disebabkan oleh vaksin. Kami bertugas untuk melakukan pemantauan baik secara aktif maupun pasif apakah vaksin benar-benar aman, dan kalau ada kejadian serius pasti akan langsung kami analisis apakah itu berhubungan dengan vaksin,” jelasnya.

Ia menjelaskan, imunisasi MR memang menimbulkan efek tertentu pada anak, seperti demam yang terjadi 5 hingga 14 hari pasca vaksinasi, tetapi hal ini biasanya hanya berlangsung selama 1-2 hari sehingga tidak membahayakan. Keamanan vaksin ini pun telah dibuktikan oleh banyak negara yang telah terlebih dahulu melaksanakan imunisasi MR.

“Vaksin MR adalah vaksin yang sangat aman dan bukan pertama kali ini dipakai di dunia. Indonesia sebenarnya termasuk salah satu negara yang terakhir menerapkan. Sebelumnya sudah dipakai di banyak negara dan terbukti aman,” jelasnya.

Ia berharap, jumlah pemberian imunisasi yang cukup banyak ini dapat menjadi indikator yang baik dari upaya yang dilakukan untuk memutus penyebaran penyakit campak yang tidak kalah berbahaya dengan penyakit-penyakit lain.

“Harapan kami, kalau ini dilakukan secara bersama-sama, maka akan memutus penyebaran campak di Indonesia,” kata Mei. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Cakupan Imunsiasi Polio DIY Tinggi

    Friday,11 March 2016 - 0:14
  • UGM Terima Penghargaan dari UNICEF Wilayah Jawa

    Friday,09 December 2022 - 16:44
  • PT Biofarma Imunisasi 1800 Mahasiswa KKN PPM Peduli Bencana

    Wednesday,05 July 2006 - 15:41
  • Pemerintah Diminta Tegas Tegakkan Aturan Imunisasi Anak

    Tuesday,12 December 2017 - 15:58
  • Target Swasembada Pangan Sulit Dicapai

    Tuesday,21 May 2013 - 12:17

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual