Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UGM berhasil meraih prestasi dalam kompetisi ilmiah nasional “Diponegoro Medical and Health Scientific Competition 2017”. Dalam kegiatan yang diselenggarakan pada 8-10 September 2017 lalu di Univesitas Diponegoro ini mereka sukses meraih juara kedua lomba kategori video edukasi.
Tim FK UGM tersebut beranggotakan Annisa Nurul Pratiwi S, Verrell Christopher Amadeus, dan Rasyid Herlambang Wicaksono. Gelar juara diraih dengan mengajukan video edukasi berjudul “Yuk BERANI Cegah Campak dan Rubella dengan Vaksinasi!”
Annisa mengatakan kompetisi ini diikuti 57 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Seluruh tim tersebut bertanding dalam lima kategori yang dilombakan, yaitu video edukasi, esai ilmiah, literatur review, dan poster publik. Bahkan, ada kategori perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Atas.
“Di final kami mempresentasikan hasil karya berupa video edukasi tentang pentingnya pemberian vaksin MR pada anak,” jelasnya, Jumat (15/9) di UGM.
Pemberian vaksin MR memang tengah dikampanyekan oleh pemerintah pada tahun 2017 ini. Vaksin MR diberikan pemerintah secara gratis kepada masyarakat pada bulan Agustus sampai September 2017.
“Pembuatan video ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mengedukasi masyarakat awam akan aman dan pentingnya vaksin MR,” jelasnya.
Annisa memaparkan bahwa pemberian vaksin MR penting untuk mencegah penyakit campak yang mudah menular. Mereka pun berupaya mengampanyekan pencegahan penularan campak dengan metode BERANI. Metode ini merupakan akronim dari Berikan ASI Eksklusif 6 bulan pertama, Rancang Menu Makanan Bergizi, dan yang dititikberatkan adalah Niatkan pemberian Vaksin MR sejak dini. Selain itu, vaksin ini dapat mencegah terjangkitnya rubella karena dapat mengakibatkan kecacatan yang disebut dengan Syndroma Rubella Kongenital.
“Dengan semakin banyak masyarakat mengenal dan mengetahui pentingnya pemberian vaksin diharapkan dapat mencegah penularan campak,”pungkasnya. (Humas UGM/Ika)