International Veterinary Student’s Association (IVSA) adalah organisasi mahasiswa kedokteran hewan terbesar di dunia. Memiliki lebih dari 40.000 anggota aktif di lebih dari 65 negara menjadikan organisasi ini sebagai salah satu organisasi penting pada bidang kesehatan hewan di dunia. IVSA memiliki kongres tahunan yang menjadi kekuatan tertinggi dalam keorganisasiannya. Salah satu hal yang dihasilkan adalah pemilihan pengurus (board officer). Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM angkatan 2015, Andre Firmansyah, yang menjadi perwakilan Indonesia, terpilih menjadi Secretary of Member Organization Dicertor dari IVSA. Andre terpilih melalui sistem voting yang dilakukan oleh semua negara yang hadir pada kongres yang dilaksanakan di Malaysia pada tanggal 24 Juli – 4 Agustus lalu.
Andre yang juga pernah menjadi ketua pelaksana kegiatan Musyawarah Nasional Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) ini telah resmi bekerja dari tanggal 1 September 2017 ini hingga 1 September 2018. Ke depan, Andre akan bekerja sama dengan pengurus lainnya yang berasal dari berbagai negara untuk lebih memajukan profesi kedokteran hewan. Sebagai Secretary of Member Organization Dicertor, tugas pokok yang harus dilakukan adalah mengkordinasi berbagai macam kegiatan internasional mahasiswa kedokteran hewan di seluruh sekolah kedokteran hewan yang tergabung dalam IVSA.
IVSA memiliki tujuan untuk meningkatkan standar pendidikan kedokteran hewan secara internasional melalui pertukaran ide, pengetahuan dan kebudayaan. Organisasi ini aktif dalam melakukan berbagai kegiatan internasional di berbagai negara setiap tahunnya. Selain itu, organisasi ini menjadi representasi dari mahasiswa kedokteran hewan dalam berbagai forum internasional. Menurut Andre, tanggung jawab yang diberikan kepadanya ini membuktikan bahwa mahasiswa kedokteran hewan Indonesia mampu untuk bersaing dengan mahasiswa dari negara lain. Andre berharap amanah yang diberikan kepadanya dapat ia jalankan demi kemajuan profesi kedokteran hewan.
“Semoga ke depan akan banyak mahasiswa kedokteran hewan lainnya yang terpacu untuk memberikan kontribusi secara global,” ujar Andre, Senin (18/9). (Humas UGM/Catur)