• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Dorong Pemerintah Mengejar Ketertinggalan SDM Papua

UGM Dorong Pemerintah Mengejar Ketertinggalan SDM Papua

  • 19 September 2017, 11:51 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2824
  • PDF Version
UGM Dorong Pemerintah Mengejar Ketertinggalan SDM Papua
UGM Dorong Pemerintah Mengejar Ketertinggalan SDM Papua
UGM Dorong Pemerintah Mengejar Ketertinggalan SDM Papua
UGM Dorong Pemerintah Mengejar Ketertinggalan SDM Papua
UGM Dorong Pemerintah Mengejar Ketertinggalan SDM Papua
UGM Dorong Pemerintah Mengejar Ketertinggalan SDM Papua

Strategi pembangunan di wilayah Papua dan Papua Barat tidak cukup mengandalkan kucuran dana otonomi khusus, namun pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia lewat pendidikan juga perlu didorong. Pasalnya, kemampuan baca tulis dan berhitung siswa masih sangat rendah, keterbatasan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan. Belum lagi, persoalan penduduk yang masih tersebar dalam kelompok kecil dan sulitnya akses transportasi.

Demikian yang mengemuka dalam diskusi bertajuk Melacak Akar Ketertinggalan Pendidikan di Provinai Papua dan Papua Barat, Senin ( 18/9) di ruang seminar timur Fisipol UGM. Diskusi yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerja Sama (PPKK) Fisipol UGM ini menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya Dirjen Otonomi Daerah, Dr. Sumarsono, Ketua Gugus Papua UGM, Bambang Purwoko, dan Mantan Bupati Sorong Selatan, Otto Ihalauw.

Sumarsono mengatakan pembangunan bidang pendidikan di Papua tidak bisa dilaksanakan dengan cara biasa seperti yang dilakukan di daerah lain di Indonesia. Arah kebijakan yang dilaksanakan pemerintah saat ini dengan mendorong percepatan penuntasan wajib belajar 9 tahun, pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan, serta pengembangan model sekolah yang adaptif.  “Saya kira ini semua perlu komitmen kuat semua pihak, pemerintah, penyelenggara pendidikan, orang tua dan masyarakat,” ujarnya.

Arah kebijakan pemerintah tersebut, menurutnya, melibatkan multi sektor, seperti Kemendagri, Kemendikbud, dan Kemenristekdikti. Sehubungan dengan pemanfaatan dana otonomi khusus, sektor pendidikan mendapat alokasi 30 % dari dana otsus. “Sekurang-kurangnya 30% untuk pembiayaan pendidikan dan sekurang-kurangnya 15% untuk kesehatan dan perbaikan gizi,’ ungkapnya.

Ia menyebutkan total dana otonomi khusus yang dialokasikan ke Papua tahun 2017 ini sebesar Rp67 triliun, terdiri Rp53 Triliun untuk Provinsi Papua dan Rp13,6 Triliun untuk Papua Barat. Sedangkan total dana tambahan infrastrutur untuk Papua sebesar RP19,2 Triliun untuk kedua provinsi tersebut.

Ketua Gugus Tugas Papua UGM, Bambang Purwoko, mengatakan sejak 2013 UGM telah melakukan kegiatan riset dan pendampingan tata kelola pemerintahan di Papua serta pengembangan sektor pendidikan dengan mengirim 140 orang guru yang direkrut untuk ditempatkan di Kabupaten Puncak dan Intan Jaya. “Dalam waktu dekat kita akan mengirim 50 orang guru lagi yang diperbantukan di Kabupaten Mappi. Kami ingin berkontribusi dalam penguatan pendidikan, namun kita juga berharap kepala daerah mempehatikan secara lebih persoalan pendidikan di Papua,” ujarnya.

Mantan Bupati Sorong Selatan, Otto Ihalauw, mengatakan masyarakat Papua masih menempatkan negara sebagai satu-satunya aktor yang diharapkan dapat menyelamatkan mereka dari problem keterisolasian dan ketertinggalan. Menurutnya, tantangan geografis menjadi masalah serius dalam pembangunan fisik dan pelayanan umum di Papua.  

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., mengatakan pembangunan pendidikan di Papua merupakan faktor kunci dalam pengembangan SDM Papua. Meski Papua memiliki kekayaaan alam yang melimpah, namun apabila tidak ditopang SDM yang berkualitas maka akan sulit bagi Papua di masa mendatang untuk maju dan berkembang. “UGM mendorong pembangunan tidak hanya berpusat di Jawa namun juga di daerah Timur yang kurang mendapat perhatian di masa lalu, kita ingin pembangunan di sana lebih ditingkatkan,” paparnya.(Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Pemerintah Perlu Mengedepankan Pendekatan Human Security di Papua

    Thursday,04 August 2016 - 12:24
  • UGM Dorong Penguatan Pendidikan di Papua

    Sunday,04 February 2018 - 6:11
  • Dari Puncak Hingga Mappi, UGM Telah Mengirim 582 Guru ke Papua

    Thursday,05 September 2019 - 14:14
  • Kejar Pembangunan, Provinsi Kaltara Jalin Kerjasama Dengan UGM

    Wednesday,15 January 2014 - 16:09
  • Wempi: Terus Membangun Semangat Papua yang Satu

    Friday,01 April 2016 - 16:59

Rilis Berita

  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual