• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Keanekaragaman Mikrobia Belum Banyak Dimanfaatkan

Keanekaragaman Mikrobia Belum Banyak Dimanfaatkan

  • 19 September 2017, 12:31 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6804
  • PDF Version
Keanekragaman Mikrobia Belum Banyak Dimanfaatkan
Keanekragaman Mikrobia Belum Banyak Dimanfaatkan
Keanekragaman Mikrobia Belum Banyak Dimanfaatkan
Keanekragaman Mikrobia Belum Banyak Dimanfaatkan
Keanekragaman Mikrobia Belum Banyak Dimanfaatkan
Keanekragaman Mikrobia Belum Banyak Dimanfaatkan

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kekayaan biodiversitas besar dengan tersedianya sumberdaya hayati hayati mikroba. Keanekaragaman hayati mikrobia yang ada sekarang ini merupakan salah satu yang terbesar di muka bumi. Para ahli mikrobiologi dan lingkungan dugaan bumi dihuni oleh berjuta-juta jenis bakteri, namun hanya sekitar 5-10 persen jenis yang telah teridentifikasi.

Pakar mikrobiologi UGM, Prof. Agnes Sutariningsih Soetarto, M.Sc., Ph.D., mengatakan keanekaragaman mikroba selama ini belum mendapat perhatian utama dari industri dan pemerintah. Ilmu, Biologi, Biologi, Biologi, Biologi, Biologi, Biologi, Biologi, Biologi, Biologi, Biologi. Dalam konsep pembangunan berkelanjutan, pemanfaatan keanekaragaman mikroba bagi pendorong ekonomi dan perbaikan kualitas lingkungan hidup sangat potensial dimanfaatkan. "Peran Riset dan Pengembangan keanekaragaman Mikroba perlu digalakkan," kata Agnes Sutariningsih dalam orasi ilmiah yang bertajuk Mikrobiologi-nanoteknologi dalam keanekaragaman mikroba berkelanjutan yang disampikan pada puncak Dies Natalis Fakultas Biologi UGM ke-62, Selasa (19/9).

Agnes menyebutkan beberapa contoh bakteri di tanah air yang sudah ditemui dan dianggap sebagai penghasil dehalogenase dari berbagai tanah vulkanik Gunung Merapi Yogyakarta dan kawah Sikidang Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah. Agnes saat ini sedang tumbuh bakteri yang mampu digunakan untuk membersihkan lingkungan dari polutan logam.

Agnes jadinya bersama tim MIPA dan Biologi UGM tetarik dengan penelitian terkait hipotesis yang bakteri yang ada di bawah tanah disinyalir telah merusak magnet bumi. Lalu, bakteri yang dibutuhkan untuk diperiksa dalam ruang laboratorium. Selanjutnya, bakteri diuji untuk diketahui morfologi dan aktifitasnya. Dari sana ada media yang ada koloni bakteri yang berkumpul di salah satu kutub. "Ternyata, aktivitas mikroorganisme menuju sebuah kutub tertentu. Kita manfaatkan bakteri ini untuk digunkan bersih cemaran logam, "kata Dosen Fakultas Biologi UGM ini.

Meski baru dalam skala laboratorium, namun temuan salah satu bakteri tersebut, menurut Agnes, memang bisa dimanfaatkan untuk membersihkan polutan. "Bakteri yang mengandung magnetosom ini bisa bersih lingkungan dari logam dan bisa dikembangkan lebih lanjut," paparnya.

Penelitian skala riset laboratorium yang dikembangkan semacam ini memang tidak secara langsung bisa diaplikasikan untuk komersialisasi skala industri. Menurutnya, riset dan pengembangan yang dimiliki setiap kampus bisa menjadi pintu masuk bagi industri yang tertarik pada setiap riset yang masih skala laboratorium.

Pada puncak puncak Dies kali ini, Fakultas Biologi UGM menjalin kerja sama dengan PT Mekar Unggul Sari di bidang pengadaan benih dan buah melon, penerapan teknologi holtikultura dan momentum teknologi terapan serta praktik kerja lapangan. Kerja sama ini ditandatangani oleh Dekan Fakultas Biologi, Dr. Budi Setiadi Daryono dengan Dirut Mekarsari, Danty I Purnamasari. Notakesepahaman kerja sama juga dilakukan antara Fakultas Biologi dengan Taman Pintar Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Afia Rosdiana. (Humas UGM / Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Keanekaragaman Mikrobia Belum Banyak Dimanfaatkan

    Tuesday,19 September 2017 - 12:31
  • Mengkaji Sisi Fisiologi dan Molekular Pada Tembaga

    Monday,07 August 2006 - 13:34
  • Indonesia Perlu Membangun Basis Data Nasional Keanekaragaman Hayati

    Monday,22 May 2017 - 15:24
  • Keanekaragaman Hayati Terbuka untuk Dikembangkan

    Friday,24 September 2010 - 14:25
  • POTENSI DAN STRATEGI PENGELOLAAN HAYATI DI PAPUA

    Tuesday,26 July 2005 - 13:48

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual