• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Ketersediaan Diazepam di Indonesia Rendah

Ketersediaan Diazepam di Indonesia Rendah

  • 25 September 2017, 10:48 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3403
Ketersediaan Diazepam di Indonesia Rendah

Diazepam merupakan obat esensial golongan benzodiazepin yang dalam Formularium Nasional harus tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Namun, selama sepuluh tahun terakhir (2004-2013) konsumsi dan penggunaan diazepam di Indoensia cenderung mengalami penurunan.

“Dibandingkan dengan konsumsi tahun 2003-2004, konsumsi tahun 2011-2013 mengalami penurunan hingga 45%,” kata AKBP. Dra.Nunung Priyanti Waluyatiningsih, M.Biomed, Apt., saat ujian terbuka program doktor di Fakultas Kedokteran UGM, Senin (25/9).

Nunung menyebutkan di kawasan ASEAN konsumsi diazepam di Indonesia tergolong rendah. Pada tahun 2011 konsumsi diazepam di Indonesia sebesar 0,35 S-DDD di bawah Thailand sebesar 4,17 S-DDD, Singapura sebesar 2,11 S-DDD, Laos sebesar 0,72 S-DDD, dan Malaysia 0,46 S-DDD.

Dikatakan Nunung, distribusi penggunaan diazepam dilakukan melalui jalur distribusi resmi, yakni lewat beberapa titik distribusi mulai dari produsen,  supplier, fasilitas kesehatan sampai ke tangan pasien. Hal tersebut membuka peluang potensi kebocoran di beberapa titik distribusi, seperti apotek, puskesmas, pedagang besar farmasi dan klinik. Infiltrasi distribusi ke jalur tidak resmi tidak teridentifikasi. Tidak terdapat potensi kebocoran di instalasi farmasi pemerintah, industri, dan instalasi farmasi rumah sakit.

Distribusi diazepam ditandai dengan masih banyaknya penyalahgunaan diazepam oleh masyarakat maupun pengungkapan kasus pidana benzodiazepin, baik sebagi pengedar maupun pengguna. Menurutnya, pengawasan di titik distribusi penting dilakukan untuk memastikan ketersediaan diazepam digunakan dan mencukupi untuk pelayanan kesehatan.

“Selain itu, untuk mencegah kebocoran penggunaan ke jalur tidak resmi,”imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan Nunung, di DIY ketersediaan diazepam belum sepenuhnya terpenuhi. Masih banyak dijumpai kekosongan dan belum mencukupi di semua fasilitas kesehtaan di DIY.  Kekhawatiran penyalahgunaan dan kekosongan obat menjadi faktor utama penghambat ketersediaan diazepam. Sistem suplai menjadi faktor yang juga memengaruhi ketersediaan diazepam, yang berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan.(Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Teliti Internet, Dosen UNY Raih Gelar Doktor

    Tuesday,29 November 2011 - 9:40
  • Prof Satibi Dikukuhkan Jadi Guru Besar

    Thursday,18 February 2021 - 12:35
  • Ketersediaan Pangan Nasional Didominasi Pangan Impor

    Thursday,04 July 2013 - 16:33
  • Pembaharuan DTM Dengan Citra ALOS PALSAR/PALSAR-2 dan SENTINEL Hasilkan Data Terkini dan Akurat

    Wednesday,02 February 2022 - 19:45
  • Aplikasi Kitosan dan Suhu Rendah Perlambat Proses Pematangan Buah Sawo

    Friday,18 January 2019 - 10:41

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual