• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menteri Lingkungan Hidup Meresmikan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana UGM

Menteri Lingkungan Hidup Meresmikan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana UGM

  • 26 September 2017, 16:00 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4982
Menteri Lingkungan Hidup Resmikan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana UGM
Menteri Lingkungan Hidup Resmikan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana UGM
Menteri Lingkungan Hidup Resmikan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana UGM
Menteri Lingkungan Hidup Resmikan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana UGM
Menteri Lingkungan Hidup Resmikan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana UGM
Menteri Lingkungan Hidup Resmikan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana UGM

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB), Selasa (26/9), di Fakultas Geografi UGM. Kehadiran gedung laboratorium klinik lingkungan hidup ini, menurut Siti Nurbaya, bisa menjadi laboratorium forensik untuk mengungkap kejahatan perusakan hutan dan lingkungan. “Kita ingin ada laboratorium forensik kejahatan hutan dan lingkungan sehingga memiliki data yang lengkap dalam mengungkap kejahatan tersebut sehingga penegakan hukum berjalan lancar,” kata Siti usai meresmikan gedung KLMB UGM yang didampingi oleh Wakil Rektor UGM, Prof. Djagal Wiseso Marseno dan Dekan Fakultas Geografi UGM, Prof. Dr. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.

Siti mengungkapkan selama ini oknum perusahaan dan perseorangan sangat sulit dijerat ke meja hijau atas kejahatan lingkungan yang telah dibuatnya. Menurutnya, adanya laboratorium tersebut bisa membantu pemerintah dalam mebawa kasus perusakan lingkungan dan perusakan hutan ke meja hijau. “Sampai ada kapal tanker yang menumpahkan minyak dan merusak lingkungan juga bisa kita usut dan laporkan,”katanya.

Disamping itu, Siti juga berharap klinik lingkungan ini bisa menyedikan data teoretis, empiris hingga praktis dalam pemetaan kondisi lingkungan. Tidak hanya itu, hasil kajian dan riset mengenai lingkungan bisa mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan isu perubahan iklim  dan pemanasan global. ”Kita ingin ada sebuah riset tentang hasil perubahan kondisi lingkungan kita dalam kontribusinya menjaga kondisi perubahan iklim,”katanya.

Saat menjadi pembicara kunci dalam seminar pengelolaan pesisir dan daerah aliran sungai sebelumnya, Siti mengungkapkan dari 190 juta hektar daerah aliran sungai (DAS) yang ada di Indonesia, diperkirakan 34 juta hektar DAS dalam kondisi kritis. Dari jumlah DAS yang kondisi kritis tersebut, sebanyak 15 DAS yang menjadi prioritas pemerintah untuk ditangani dalam lima tahun, diantaranya adalah DAS Asahan, DAS Musi, DAS Cisadane, DAS Citarum, DAS Serayu, DAS Brantas, dan Kapuas.

Menurut Siti pelaksanaan pengembalian kondisi lingkungan DAS yang kritis tidaklah mudah meski secara dokumen sudah ada kerja sama antara pemerintah pusat, dirjen dan pemda. “Memang pelaksanaan tidak gampang. Jika tergantung APBN sangat sulit, kita melakukan pendekatan berbeda dengan melibatkan masyarakat dan swasta,”katanya.

Diakui Siti, kerusakan DAS berdampak pada bencana lingkungan, seperti banjir, longsor dan kekeringan. Soal jumlah bencana kekeringan yang terjadi di daerah saat musim kemarau sekarang ini jumlahnya menurun drastis dibanding tahun lalu. “Area kekeringan sekitar 30- 50 ribu hektar dan area gagal panen sekitar 35 ribu hektar,”katanya.

Dekan Fakultas Geografi, Prof. Aris Marfai, mengatakan pendirian klinik lingkungan dan mitigasi bencana yaitu untuk merespons berbagai persoalan lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini. “Kita mencoba berkontribusi dengan menyiapkan klinik lingkungan dan mitigas bencana ini,”katanya .

Dalam laboratorium klinik lingkungan ini, menurut dekan, ada berbagai hasil riset dan data tentang geomorfologi lingkungan, citra satelit, sistem informasi geografis, kartografi, dan berbagai fasilitas dan teknologi serta kantor kerja sama riset.” Kami siap kerja sama dengan KLHK untuk menyelesaikan berbagi permasalahan yang terkait kerusakan lingkungan,” ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson;foto: Firsto)

Berita Terkait

  • Fakultas Geografi UGM Kembangkan Sekolah Berbasis Mitigasi Bencana

    Friday,04 February 2011 - 13:59
  • Fakultas Geografi Resmikan Laboratorium Mitigasi Bencana Swaliba

    Tuesday,26 June 2012 - 11:28
  • Fakultas Geografi dan BNI KCP UGM Sepakat Bekerja Sama

    Friday,25 March 2011 - 11:39
  • Menteri Desa Meresmikan Desapolitan di Klaten

    Saturday,28 October 2017 - 10:14
  • Fakultas Geografi Gelar Olimpiade Geografi Nasional

    Wednesday,02 February 2011 - 14:15

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual