• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Infeksi Aliran Darah E.coli/ K. pneumoniae Berisiko Menimbulkan Kematian

Infeksi Aliran Darah E.coli/ K. pneumoniae Berisiko Menimbulkan Kematian

  • 26 September 2017, 15:52 WIB
  • Oleh: Agung
  • 4395
  • PDF Version
Infeksi Aliran Darah E.coli/ K. pneumoniae Beresiko Kematian

Prevalensi infeksi aliran darah yang disebabkan oleh E.coli/K. pneumoniae mengalami peningkatan di seluruh dunia. Beberapa penelitian melaporkan infeksi ini berkontribusi terhadap kematian, namun sayangnya metode penelitian yang digunakan kurang akurat.      

Osman Sianipar, staf pengajar Patologi Klinik dan Laboratorium Kedokteran, Fakultas Kedokteran UGM, mengungkapkan secara keseluruhan risiko kematian akibat infeksi aliran darah oleh E.coli/ K.pneumoniae penghasil enzim ESBL tidak berbeda secara makna dibanding infeksi aliran darah oleh E. coli/K.pneumoniae yang tidak menghasilkan enzim ESBL. Risiko kematian tersebut tampak berbeda pada subjek yang mendapat peresepan antimikrobia yang tidak tepat, pada subjek dengan lekositosis, dan pada subjek dewasa.

"Sepertiga jumlah pasien yang terinfeksi aliran darah oleh E. coli/K.pneumoniae   mendapatkan peresepan terapi definitif antimikrobia yang tidak tepat," katanya, di Auditorium Fakultas Kedokteran UGM, Selasa (26/9) saat menempuh ujian program doktor.

Menurut Osman Sianipar, peresepan terapi antimikrobia empirik pada infeksi ini sebagian besar (67,65 persen) menggunakan sefalosporin yang sebagian besar merupakan peresepan antimikrobia jamak. Jumlah kematian pada kelompok subjek yang mendapat peresepan sefalosporin lebih sedikit dibanding peresepan non-sefalosporin.

"Sebagian besar isolat E. coli merupakan grup filogenetik B2 dan D1 yang merupakan strain virulen ekstraintestinal, sedangkan sebagian kecil merupakan grup B1 atau A. Isolat K.pneumoniae sp pneumoniae  dengan genotipe K1, genotipe K2 dan genotipe bukan K1/K2 secara berturut sebanyak 14,8 persen, 11,1 persen dan 22, 2 persen," ungkapnya.

Karena itu, kata Osman, infeksi aliran darah yang disebabkan K. pneumoniae/E. coli penghasil enzim ESBL secara umum tidak dapat dipakai sebagai prediktor kematian, kecuali pada kelompok subjek yang mendapat peresepan antimikrobia yang tidak tepat dalam terapi definitif, subjek dengan lekositosis, dan pada kelompok subjek dewasa. Angka ketidaktepatan dalam peresepan antimikrobia dalam terapi definitif cukup tinggi sehingga disarankan untuk diadakan pelatihan dalam penggunaan antimikrobia kepada dokter sehingga angka kesakitan dan kematian infeksi aliran darah yang disebabkan oleh kedua jenis kuman dapat diturunkan.

Mempertahankan disertasi Risiko Kematian Akibat Infeksi Aliran Darah E. coli/ K. pneumoniae Penghasil Enzim Extended-spectrum ?-lactamase, Osman menuturkan peresepan antimikrobia golongan sefalosporin dalam terapi empirik cukup tinggi, namun jika dilihat dari angka resistensinya yang lebih tinggi dari 50 persen. Angka resistensi ampisilin dan kombinasi ampisilin/sulbaktam cukup tinggi, meskipun peresepan kedua jenis antimikrobia tidak banyak.

"Peresepan antimikrobia golongan sefalosporin, ampisilin dan kombinasi ampisilin/sulbaktam sebaiknya dihindari dalam terapi empirik aliran darah. Peresapan kombinasi antimikrobia piperasilin/tazobaktam dapat juga dikombinasikan dengan gentamisin atau amikasin dapat disarankan dalam terapi empirik infeksi aliran darah," paparnya didampingi promotor Prof. dr. Budi Mulyono, MM., Sp.PK(K) dan ko-promotor Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D dan Prof. drh. Widya Asmara, SU., Ph.D. (Humas UGM/ Agung)


Berita Terkait

  • Dokter RSA UGM Jelaskan Gangren Gejala Baru Covid-19

    Friday,05 March 2021 - 16:48
  • Radang Gusi Picu Penyakit Jantung dan Kematian Janin

    Thursday,27 September 2012 - 12:25
  • Raih Doktor Usai Teliti SGB Pada Wanita Hamil

    Tuesday,25 August 2015 - 10:44
  • Kena Gejala Penyakit Jantung, Jangan Dikira Masuk Angin

    Monday,14 January 2008 - 9:00
  • Raih Doktor Usai Teliti Filter Keramik untuk Menurunkan Bakteri E.coli

    Sunday,13 November 2016 - 22:46

Rilis Berita

  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual