• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Fakultas Peternakan UGM Mendirikan Posko Penyelamatan Ternak Gunung Agung

Fakultas Peternakan UGM Mendirikan Posko Penyelamatan Ternak Gunung Agung

  • 01 Oktober 2017, 12:32 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4586
Fapet UGM Mendirikan Posko Penyelamatan Ternak Gunung Agung
Fapet UGM Mendirikan Posko Penyelamatan Ternak Gunung Agung
Fapet UGM Mendirikan Posko Penyelamatan Ternak Gunung Agung
Fapet UGM Mendirikan Posko Penyelamatan Ternak Gunung Agung
Fapet UGM Mendirikan Posko Penyelamatan Ternak Gunung Agung
Fapet UGM Mendirikan Posko Penyelamatan Ternak Gunung Agung

Bencana alam adalah hal yang tidak pernah diharapkan, namun jika kita dihadapkan pada fenomena tersebut maka perlu upaya agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Gunung Agung dalam beberapa hari menunjukkan peningkatan aktivitas dan sudah sampai status awas. Untuk itu, Fakultas Peternakan UGM mendirikan Posko Penyelamatan Ternak bersama ISPI, FPPTI, AINI, Gapuspindo, dan Persepsi.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ali Agus, mengatakan pemerintah menetapkan daerah di bawah radius kurang dari 12 km untuk dikosongkan. Diperkirakan, sekitar 70 ribu penduduk akan berpindah dalam barak pengungsian. Dengan demikian, keselamatan ternak menjadi bagian tak terpisahkan dari keselamatan manusianya.

“Sebagian pengungsi adalah peternak yang rela mengambil risiko masuk kawasan rawan bencana (krb) untuk tetap memantau dan memberi pakan ternak-ternaknya. Pada sisi lain, ada saja oknum yg memanfaatkn kesempatan dengan membeli ternak penduduk dengg harga murah (sampai separuh harga normal),”kata Ali, Minggu (1/10).

Oleh karena itu, selain posko pengungsian manusia juga diperlukan posko pengungsian ternak. Disitulah Fakultas Peternakan UGM terpanggil untuk berperan melalui posko bersama. Posko tersebut didirikan di Desa Ngis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.

Pada Minggu (1/10), tim dari Fakultas Peternakan, yaitu Bambang Suwignyo, PhD, Prof. I Gede Suparta Budisatria, Prof. Budi Guntoro bersama dua mahasiswa relawan (Surah dan Huma) berkunjung ke salah satu posko ternak di Tista, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Pada kesempatan itu, tim berkoordinasi dengan BNPB dan Dinas Peternakan setempat.

Menurut Koordinator tim, Bambang Suwignyo, saat ini ada 40 titik lokasi ternak yang telah disiapkan. Sapi sebanyak 3.000 ekor sudah dievakuasi dari 20 ribu ekor yg ada. Sedangkan jumlah pengungsi sudah mencapai 144 ribu orang dari perkiraan 70 ribu.

“Sumber pakan hijauan yang lebih diutamakan karena saat ini kurang. Konsentrat relatif sudah tersedia. Meski kita belum bisa prediksi sampai berapa lama situasi darurat ini,”katanya.

Bambang Suwignyo menyatakan bahwa posko bersama tersebut selain bersiap dengan stok pakan konsentrat juga menawarkan program edukasi pengurangan risiko bencana. Tim Fakultas Faternakan mengusulkan program membuat pakan fermentasi dengan melibatkan para pengungsi. Pakan fermentasi ini dapat disimpan dalam waktu lama dan tidak rusak sehingga dapat untuk antisipasi stok jika erupsi berlangsung lama.

“Setidaknya membuat stok pakan fermentasi akan mengurangi frekuensi peternaik naik ke KRB 1 dan 2. Pelibatan pengungsi selain ada edukasi juga dapat menjadi wahana interaksi dan mengurangi stres di pengungsian,”tutur Bambang. (Humas UGM/Satria)

 

Berita Terkait

  • Fapet UGM Edukasi 3 in 1 di Posko Bersama Penyelamatan Ternak

    Wednesday,18 October 2017 - 12:08
  • Kepedulian Fakultas Peternakan UGM Bagi Peternak Sapi Lereng Merapi

    Wednesday,12 July 2006 - 14:22
  • AEVI Siapkan Prosedur Penanganan Penyelamatan Ternak di Lokasi Bencana

    Wednesday,15 December 2010 - 3:05
  • Fakultas Peternakan UGM Jalin Kerja Sama dengan PT Nutricell Pacific

    Sunday,21 August 2022 - 8:06
  • POSKO UGM SEMENTARA STOP PERMINTAAN

    Wednesday,07 June 2006 - 9:25

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual