• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Apoteker Berperan Mengendalikan Meluasnya Resistensi Antimikroba

Apoteker Berperan Mengendalikan Meluasnya Resistensi Antimikroba

  • 02 Oktober 2017, 09:29 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5621
  • PDF Version
Peran Apoteker Diperlukan untuk Mengendalikan Meluasnya Resistensi Antimikroba

Fakultas Farmasi UGM meluluskan 178 apoteker baru, Sabtu (30/9), di Grha Sabha Pramana UGM. Sebanyak 160 lulusan atau 90 persen dari total apoteker yang baru dilantik tersebut lulus dengan predikat cumlaude dan 27 orang lulusan diantaranya meraih IPK 4,00. Dekan Farmasi, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, menyampaikan ucapan selamat pada apoteker yang baru dilantik dan mengharapkan para lulusan mampu menjalankan profesinya dengan baik di tengah masyarakat. “Anda melalui tahapan baru sebagai seorang apoteker, status sebagai alumni akan selalu melekat. Tetaplah bersinergi bersama-sama almamater,” kata Agung.

Ia mengatakan Fakultas Farmasi akan terus menyiapkan lulusan apoteker yang berkompeten dan profesional bahkan memperkuat kemampuan softskill dan penguasaan karakter kepemimpinan. “Tahun 2017 ini kami telah melakukan reorientasi kurikulum untuk memperkuat kemampuan softskill dan leadership,”katanya.

Tidak cukup sampai di situ, tambah dekan, Fakultas Farmasi juga memiliki program untuk mempercepat masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan. “Kita harapkan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan bisa sesingkat mungkin,”ujarnya.

Komite Farmasi Nasional (KFN), Drs. Bambang Triworo, Apt., Sp. FRS., mengatakan para apoteker baru ini akan menambah daftar jumlah apoteker yang saat ini berjumlah kurang lebih 65 ribu orang. Pihaknya terus melakukan pengembangan kompetensi apoteker melalui uji kompetensi yang diselenggarakan secara berkelanjutan. Sebab, setiap apoteker yang menjalankan praktik kefarmasian memiliki surat ijin praktik apoteker. 

Salah satu peran apoteker dalam mengantisipasi ancaman kesehatan global yakni meluasnya resistensi antimikroba pada tubuh manusia dan hewan yang bersifat multisektoral sehingga penanggulangannya pun dilakukan secara komprehensif. “Apoteker berperan meningkatkan kesadaran resistensi antimikroba. Harapannya, penggunaan antimikroba dapat dilakukan secara bijak untuk diberikan pada hewan dan manusia,” ujarnya. 

Salah satu peran yang bisa dilakukan oleh apoteker adalah tidak lagi memberikan antibiotik tanpa resep dokter. “Edukasi ke masyarakat perlu dilakukan dengan baik. Evaluasi dan pengenalian antimikroba ini perlu dikuatkan,” katanya. 

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) DIY, Wimbuh Dumadi, S.Si., Apt, mengatakan apoteker merupakan salah satu tenaga kesehatan di Indonesia dan berperan dalam pengendalian beredarnya obat ilegal yang saaat ini sangat meresahkan masyakat. “Tugas dari apoteker ikut mengendalikan mutu farmasi untuk mengendalikan peredaran obat-obat ilegal,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Apoteker Dituntut Berikan Layanan Obat Secara Rasional

    Tuesday,10 March 2015 - 15:23
  • Kerja Sama Stakeholder Diperlukan untuk Mencegah Resistensi Antibiotik

    Monday,27 March 2017 - 15:19
  • Penting, Peran Apoteker Dalam Pelayanan Kesehatan

    Wednesday,09 May 2018 - 15:11
  • Pertama Kali di Indonesia, UGM Resmikan Apotek Veteriner

    Thursday,06 December 2018 - 15:48
  • Fakultas Farmasi Melantik 159 Apoteker Baru

    Tuesday,20 September 2016 - 15:53

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual