• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Gelar Konferensi dan Festival Kuliner Indonesia

UGM Gelar Konferensi dan Festival Kuliner Indonesia

  • 03 Oktober 2017, 19:21 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3574
  • PDF Version
UGM Gelar Konferensi dan Festival Kuliner Indonesia

Data Produk Domestik Bruto (PDB) Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa subsektor kuliner memberi kontribusi terbesar pada PDB Ekonomi Kreatif, yaitu sebesar 41,69 persen. Subsektor kuliner juga memiliki persentase HKI kedua tertinggi sebesar 19,75 persen. Disisi lain, nilai ekspor produk kuliner hanya 6 persen dan keanggotaan pelaku kuliner pada asosiasi hanya 13,32 persen.

Menurut Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., sudah saatnya banyak pihak memberi dukungan pada subsektor kuliner ini agar mampu melakukan penetrasi global. Apalagi, Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan daerah yang masing-masing memiliki seni dapur.

"Saya kira itu potensi luar biasa, bahkan Indonesia disebut dapur gastronomi terbesar dunia. Ini merupakan potensi yang luar biasa jika dikelola dengan baik," katanya di ruang Fortakgama, Selasa (13/10) saat jumpa pers menjelang pelaksanaan Konferensi dan festival Kuliner Indonesia.

Eni Harmayani menjelaskan kuliner Indonesia merupakan kekayaan budaya, dan ini bisa berdampak luas sekaligus menyejahterakan jika mampu dikelola secara optimal. Lidah dunia pun sesunguhnya mengakui kuliner Indonesia lebih mudah diterima dibanding negara-negara lain.

Hanya saja, untuk bisa bersanding dan bersaing dengan makanan asing, makanan lokal dan tradisional Indonesia masih perlu mendapat sentuhan teknologi, baik teknologi digital, maupun teknologi-teknologi lain, seperti teknologi proses, teknologi pengemasan, teknologi pengolahan dan sebagainya.

"Sangat tepat untuk menyandingkan dengan teknologi karena pertimbangan konsumen tidak hanya enak dirasa, namun bagaimana dengan soal sanitasi dan higienis makanan dan standar keamananan pangan," katanya.

Konferensi dan Festival Kuliner Indonesia merupakan hasil kerja sama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini akan berlangung selama dua hari, 3-4 Oktober 2017 di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri.

Konferensi dan Festival Kuliner Indonesia akan diisi dua seminar, yaitu seminar "Soto sebagai Representasi Citarasa Indonesia" dan seminar "Jejak Nikmat Kopi Indonesia". Selain itu, akan dilaksanakan pula Festival Kuliner Indonesia yang akan menampilkan 34 set menu kuliner unggulan dari 34 provinsi di Indonesia.

Selain itu, akan dilakukan pula cooking class "sukses menyeduh kopi nikmat" dan "membuat kuah soto" serta  master class "membuat aneka wadah dan kemasan makanan dari daun". Tidak hanya itu, ditampilkan pula klangenan yang akan menampilkan berbagai makanan baik makanan kuno maupun kekinian dan deklarasi Forkomkulindo sebagai asosiasi yang akan mewadahi para pelaku industri kuliner di Indonesia.

Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc mengungkapkan ada lima komponen yang akan memperkuat keberadaan Forum Komunikasi Kuliner Indonesia (Forkomkulindo). Mereka adalah  pemerintah, pelaku usaha, asosiasi atau komunitas, akademisi dan media.

Menurutnya, selama ini kelima komponen ini berjalan sendiri-sendiri. Karena itu, diperlukan upaya untuk menyatukan kelima komponen ini dalam satu wadah untuk mengembangkan subsektor kuliner agar semakin mampu berkontribusi bagi peningkatan ekonomi Indonesia.

"Bekraf itu bertugas mengembangkan ekonomi kreatif, dan ada 16 subsektor, salah satunya subsektor kuliner. Karena itu, kemunculan wadah ini diharapkan mampu berkontribusi untuk peningkatan ekonomi," kata Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM ini.

Dr. Novi Siti Kussuji I, M.Hum selaku steering committee menambahkan kegiatan konferensi dan festival kuliner Indonesia bertujuan untuk menambah pengetahuan dan informasi mengenai perkembangan kuliner Indonesia terkini. Selain itu, mendorong kaum muda untuk mengembangkan potensi kuliner Indonesia.

Sementara Dr. Sri Rahayu selaku ketua panitia berharap kegiatan  konferensi dan festival kuliner Indonesia yang melibatkan pentahelix plus dapat mendukung subsektor kuliner yang menjadi salah satu unggulan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Kegiatan ini diharapkan mendukung promosi wisata Indonesia dan menempatkan makanan asli Indonesia di kancah global. (Humas UGM/ Agung;foto: Firsto)

Berita Terkait

  • FTP UGM Selenggarakan Jogja Pedas Festival

    Wednesday,16 May 2018 - 12:21
  • Festival Pangan dan Kuliner Nusantara Sambut Dies Natalis ke-66

    Tuesday,08 December 2015 - 13:10
  • Launching Majalah, Mahasiswa Peternakan Gelar Food Festival Gallusia

    Thursday,10 March 2011 - 15:19
  • Festival Nusantara: Mengembalikan Antusiasme Remaja Terhadap Kearifan Lokal

    Monday,05 September 2016 - 9:13
  • UGM Gelar Festival Asia Afrika

    Monday,11 May 2015 - 11:48

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual