• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kerjasama
  • UGM dan BATAN Memperkuat Kerja Sama

UGM dan BATAN Memperkuat Kerja Sama

  • 06 Oktober 2017, 11:48 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3933
UGM dan BATAN Perpanjang Kerjasama

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Universitas Gadjah Mada melakukan perpanjangan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perpanjangan kerja sama ditandai dengan penandatanganan naskah kesepakatan oleh  Kepala BATAN, Prof. Dr. Djarot S. Wisnubroto dan Rektor UGM,  Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., di ruang Rektorat, Kamis sore (5/5).

Djarot S. Wisnubroto dalam kesempatan tersebut mengungkapkan hingga saat ini keinginan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) belum terwujud. Meski begitu, BATAN secara kontinu terus mengembangkan berbagai keilmuan berbasis teknologi nuklir, seperti untuk kesehatan, pertanian, lingkungan, industri dan lain-lain.

"MoU ini menjadi dasar bagi BATAN karena kami terus mengembangkan ilmu, seperti Neutron Capture Therapy, salah satu opsi untuk terapi kanker. Kegiatan seperti ini banyak melibatkan banyak institusi, baik perguruan tinggi, lembaga penelitian maupun BUMN dan swasta, bagaimana mencari solusi penanganan terhadap penderita kanker," ujarnya.

Bagi BATAN, kerja sama menjadi hal penting untuk dilakukan. BATAN selama ini membuka diri pemanfaatan reaktor yang dimiliki untuk ajang kerja sama penelitian maupun praktikum. Beberapa peralatan milik STTN (Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir), seperti iradiator atau radiografi bisa dimanfaatkan untuk penelitian dan lain-lain.

"Belum lagi, kalau kita berbicara yang di Serpong maupun di Pasar Jumat. Di sisi lain, kita selama ini juga mendapatkan bantuan dari UGM, tenaga ahli atau tenaga pengajar dan lain-lain. Semoga kerja sama ini tetap kontinu," katanya.

Djarot mengakui yang sering terlupakan adalah teman-teman di perguruan tinggi yang bergerak di bidang sosial. Sementara itu, BATAN saat ini memiliki misi bagaimana mempromosikan nuklir secara bersahabat untuk Indonesia.

"Yang biasa kita prioritaskan adalah soal nuklir untuk pertanian, seperti varietas padi, kedelai dan lain-lain. Dengan bantuan teman-teman dari sosial tentu bisa membantu menjelaskan dan mensosialisasikan apa itu nuklir dengan bahasa yang sederhana," katanya.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., menyatakan keinginan Indonesia membangun PLTN (Pembangit Listrik Tenaga Nuklir) karena berbagai sumber energi yang dimiliki Indonesia semakin defisit.  Perkembangan industri akan lamban jika hanya mengandalkan kekayaan energi konvensional dan energi terbarukan.

Diakui, Indonesia memiliki banyak sumber energi terbarukan. Meski begitu, untuk mengumpulkan dalam jumlah yang masif bukan persoalan yang mudah karena biayanya sangat mahal.

"Fakultas Teknik UGM pernah menghitung, misalnya seluruh kawasan Indonesia ini ditutup dengan sel surya, tidak akan mencukupi untuk kebutuhan energi bagi industri. Karena itu, satu-satunya jalan atau jawaban untuk memenuhi kebutuhan energi adalah PLTN," katanya.

Meski ada keinginan membangun PLTN, kata rektor, sebagian masyarakat Indonesia saat ini belum siap. Bukan soal teknologinya, namun ada sebagian kecil dari mereka akan terusik kepentingannya, lalu berusaha sangat kuat untuk memengaruhi masyarakat.

"Ketika Muria rencana mau dibangun, mengapa orang-orang sekitar Kudus kuat sekali menentangnya, misalnya. Bukan karena apa-apa, tetapi jika Muria benar-benar dibangun, tentu akan tumbuh industri-industri karena suplai energinya cukup. Disinilah, bermunculan industri-industri baru yang tentu akan mengancam industri lama, pesaingnya ada, dan menjadikan keuntungan semakin berkurang dan lain-lain," ungkapnya.

Rektor menuturkan survei terakhir menyatakan 70 persen masyarakat Indonesia setuju untuk pendirian PLTN di Indonesia. Oleh karena itu, tinggal menunggu sikap pemerintah menyangkut persoalan energi ini.

"Targetnya, selain PLTN juga nuklir untuk memperbanyak penggunaan-penggunaan yang lain, seperti untuk kesehatan, pertanian, pengawetan buah-buahan dan lain-lain," ungkapnya. (Humas UGM/ Agung; foto: Firsto)

Berita Terkait

  • UGM Perkuat Kerja Sama dengan Universitas di Hongaria

    Monday,11 April 2016 - 16:54
  • UGM-University of Leeds Memperluas Kerja Sama Joint Degree

    Monday,28 November 2016 - 8:14
  • UGM dan Pangkalan TNI Adisutjipto Jalin Kerja Sama

    Tuesday,10 July 2018 - 12:06
  • UGM dan Pemkab Samosir Pererat Kerja Sama

    Friday,05 August 2022 - 7:11
  • UGM-Austria Perkuat Kerja sama

    Monday,02 November 2015 - 8:56

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual