• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menteri PPPA Dorong Daerah Bangun Fasilitas Ramah Perempuan dan Anak

Menteri PPPA Dorong Daerah Bangun Fasilitas Ramah Perempuan dan Anak

  • 15 Oktober 2017, 06:20 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2887
  • PDF Version
Menteri PPPA Dorong Daerah Bangun Fasilitas Ramah Perempuan dan Anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise, mendeklarasikan berdirinya lima pusat studi wanita di lima perguruan tinggi di Yogyakarta sekaligus pencanangan DIY sebagai daerah ramah pada perempuan dan anak, Jumat (13/10) di ruang pertemuan University Club UGM. Deklarasi ini dihadiri oleh wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X, dan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr. drg. Ika Dewi Ana, dan Inisiator Srikandi Sungai Indonesia, Prof. Dr.Suratman,M.Sc. 

Menteri Yohana mengatakan  sudah saatnya para kepala daerah untuk membuat kebijakan dalam pembangunan sarana dan fasilitas yang ramah pada perempuan dan anak. “Belum semua daerah melakukan ini, sarana dan fasilitas bagi perempuan maupun anak masih butuh perhatian dari negara,”katanya.

Perhatian pada kelompok perempuan dan anak, menurut Menteri, merupakan salah satu indikator dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Bahkan, sebuah negara dianggap telah maju apabila perhatian pada kesejahteraan serta sarana bagi perempuan dan anak sudah dianggap terpenuhi.  “Kalau dianggap terpenuhi hak dan kebutuhan mereka serta bebas dari kemiskinan maka sudah dianggap sebagai negara maju,”ujarnya.

Pembangunan sektor pemberdayaan perempuan dan anak di Indonesia, menurut Menteri, sudah menjadi perhatian dunia internasional bahkan Indonesia sudah dianggap maju dalam  peningkatan peran perempuan di sektor publik. “Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia dianggap memberikan peran dan kesetaraan pada perempuan secara terbuka,” ujarnya.

Baru-baru ini, kata Menteri, pemerintah Afganistan juga belajar ke Indonesia dalam hal pemberdayaan perempuan. Ia pun diundang ke Afganistan untuk berbagi pengalaman.”Saya bawa rombogan perempuan Indonesia ke sana dalam rangka misi kemanusiaan kita yang cukup besar. Afganistan ingin belajar banyak tentang  kementerian perempuan,” katanya. 

Kepada lima pusat studi wanita yang baru berdiri, Menteri berpesan agar bisa menjadi pusat kajian tentang peranan wanita dan isu kesetaraan gender yang makin meningkat seperti yang sudah dilakukan oleh PSW UGM. Menurutnya, saat ini pemberdayaan dan pendidikan SDM perempuan perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu. “Masih banyak masalah pada wanita kita terutama soal problem keluarga karena angka perceraian cukup tinggi, umumnya yang meminta cerai lebih banyak dari perempuan, saya khawatir 50 tahun ke depan, paling banyak janda yang ada  di Indonesia,” ungkapnya.

Inisiator Srikandi Sungai Indonesia, Prof. Dr. Suratman M.Sc., mengatakan salah satu gerakan pemberdayaan perempuan yang dilakukan  pihaknya saat ini dengan melibatkan kelompok perempuan dalam pengelolaan sungai bersih serta mendorong pembangunan sarana dan fasilitas ramah bagi anak dan perempuan. “Gerakan ini bagian dukungan dari bawah sebagai kegiatan edukasi sungai,”kata dosen Fakultas Geografi UGM ini.

Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X, menuturkan kelompok perempuan di Indonesia masih tertinggal dari sisi kesempatan kerja, tingkat pendidikan dan peran perempuan dalam pengambil kebijakan strategis di masyarakat. Ia mengharapkan pusat studi wanita yang ada di kampus bisa menjadi lembaga riset terhadap berbagai isu perempuan dan kesetaraan gender. “Hasil riset ini bisa menjadi masukan bagi pemda, kementerian serta masyarakat luas,”katanya.

Seperti diketahui, lima perguruan tinggi di DIY secara bersama-sama mendeklarasikan berdirinya Pusat Studi Wanita, yakni Instiper, Amikom, Universitas Aisyiah, Institut Teknologi Yogyakarta, dan Akademi Kesehatan Karya Husada. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Menteri PPPA Dorong Daerah Bangun Fasilitas Ramah Perempuan dan Anak

    Sunday,15 October 2017 - 6:20
  • Menteri PPPA Meresmikan Woman in River Edupark di Kampung Code

    Sunday,11 June 2017 - 5:32
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual

    Tuesday,17 May 2022 - 21:38
  • Papua Deklarasikan Srikandi Sungai Indonesia

    Friday,05 October 2018 - 8:57
  • Menteri Yohana: Perlu Usaha Bersama Putus Mata Rantai Perkawinan Anak

    Sunday,21 October 2018 - 5:11

Rilis Berita

  • Kominfo Dorong Anak Muda Kuasai Teknologi Digital 19 May 2022
    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G. Plate, mengundang anak muda yang me
    Gusti
  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual