• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kampanye Literasi Digital

Kampanye Literasi Digital

  • 17 Oktober 2017, 09:14 WIB
  • Oleh: Satria
  • 5061
Kampanye Literasi Digital

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Tim Siber Kreasi baru saja menyelenggarakan kegiatan bernama Festival Literasi Digital (Firal). Kegiatan tersebut merupakan salah satu komitmen bersama untuk melakukan kampanye tentang literasi digital. 

Bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar bijak dalam penggunaan media sosial, acara tersebut terbuka untuk umum dan dihadiri berbagai kalangan. Acara yang diselenggarakan pada Minggu (15/10) di Fisipol UGM tersebut terdiri dari dua sesi, yakni workshop dan talkshow. Beberapa narasumber yang dihadirkan dalam acara tersebut, diantaranya Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), Prof. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. (Rektor UGM), Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A. (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah).

Rudiantara pada acara tersebut mengatakan pemerintah tengah fokus pada konten yang ada di dunia maya dan bagaimana masyarakat menanggapi konten-konten negatif. Rudiantara mengatakan persoalan konten negatif yang beredar di dunia maya bukan hanya persoalan yang melanda Indonesia saja, tetapi persoalan berbagai negara di dunia. Tiap negara punya respons berbeda-beda terkait konten negatif itu. Di Jerman misalnya, undang-undang begitu cepat dibuat disana untuk mengatasi isu hoax.

“Di Indonesia juga tanggap, hal itu dapat dilakukan dengan pembuatan Perppu,” ujar Rudiantara.

Menurut Rudiantara, media sosial di Indonesia saat ini telah “kebablasan.” Hal itu terlihat dengan banyaknya konten negatif. Ia menambahkan bahwa mungkin secara mayoritas digunakan untuk hal-hal yang positif, tetapi ada juga segelintir orang yang menggunakannya secara negatif. Menanggapi hal tersebut, Rudiantara punya dua cara untuk mengatasi adanya konten-konten negatif itu. Pertama, dilakukan penanggulangan di “hilir” yakni dengan pemblokiran, penutupan akun dan beberepa cara lainnya. Tetapi, menurut Rudiantara, hal itu tidak memberikan pendewasaan kepada masyarakat Indonesia di masa depan dan pemerintah akan dicap represif.

“Di hulu kami menyebutnya literasi, yakni bagaimana membuat masyarakat melek media sosial dan digital untuk menggunakannya dengan baik,” ujar Rudiantara.

Sementara itu, Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, juga menyoroti bagaimana kemajuan era digital yang tidak disikapi secara baik dan bijaksana oleh beberapa orang. Menurutnya, kalau tidak hati-hati kita semua juga dapat menerima segala informasi, seperti hoax, kabar bohong, hal-hal yang kurang benar, mengadu domba, dan lainnya. Hal ini tidak bisa kita hindari jika kita tidak memilih informasi-informasi yang bermanfaat. Oleh karena itu, Festival Literasi Digital ini menjadi  begitu penting untuk kita ikuti agar di dalam menggunakan teknologi digital kita bisa bijaksana dan semuanya bermuara untuk kebermanfaatan bersama.

“UGM terus mendorong terkait literasi digital ini, salah satunya lewat Central For Digital Society (CFDS) yang mengerjakan hal-hal terkait tentang literasi digital,” papar Panut. (Humas UGM/Catur)

 

Berita Terkait

  • Kampanye Digital Pilkada Belum Optimal Raup Suara Pemilih

    Saturday,10 October 2020 - 12:04
  • CfDS UGM Bersama Tokopedia Luncurkan Modul Literasi Digital

    Monday,26 December 2022 - 15:55
  • Aktor Politik Wajib Manfaatkan Media Sosial

    Friday,07 June 2013 - 11:50
  • Lawan Hoaks Covid-19 Japelidi Kampanye dalam 42 Bahasa Daerah

    Thursday,26 March 2020 - 12:57
  • UGM Luncurkan Mata Kuliah Kecerdasan Digital

    Sunday,22 August 2021 - 0:16

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual