• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Gamainatek Kaji Longsor Pangandaran

Gamainatek Kaji Longsor Pangandaran

  • 23 Oktober 2017, 11:03 WIB
  • Oleh: Agung
  • 2714
Gamainatek Kaji Longsor Pangandaran

Hasil kajian Gamainatek (Gadjah Mada Inovasi Teknologi) terhadap kejadian longsor di Pangandaran belum lama ini menyimpulkan longsor terjadi karena faktor alam dan manusia.  Melakukan kajian di lapangan selama lima hari, Tim Gamainatek menemukan beberapa titik longsor.

“Longsor terjadi karena kombinasi faktor alam dan aktifitas manusia," ujar Prof. Dr. Dwikorita Karnawati, di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Jumat (20/10).

Menurut Dwikorita, di daerah Pangandaran banyak perbukitan curam dengan  struktur geologi berupa retakan-retakan batuan. Batuan-batuan lereng rapuh ini tertutup tanah yang tebal.

Lereng curam dengan tanah yang tebal ini, menurut Dwikorita, diduga berasal dari longsoran sebelumnya dari atas. Endapan-endapan longsor masa lalu inilah yang saat ini masih bertengger di lereng-lereng.

“Dikontrol oleh batuan tuf yang mengarah ke luar lereng. Selain itu, karena pengaruh manusia, sungai-sungai mengerosi tebing-tebing dan menjadikan lereng longsor. Banyak lereng-lereng dipotong untuk rumah dan ada yang dipotong untuk jalan," tuturnya.

Dwikorita berharap hasil pengamatan tim Gamainatek di Pangandaran bisa diangkat sebagai peringatan dini daerah-daerah lain yang masih berpotensi terjadi longsor. Selain itu, hasil kajian tersebut bisa menghasilkan teknologi-teknologi baru, berupa alat early warning system lebih lanjut.

Peneliti Gamainatek lainnya, Dr. Wahyu Wilopo, menambahkan longsor Pangandaran terjadi karena dipicu hujan dalam seminggu secara terus-menerus. Hujan yang terjadi dengan intensitas sedang hingga deras, dan puncaknya pada malam Sabtu terjadi hujan deras sejak pukul 18.00.

“Hujan deras sejak Jumat (6/10) menyebabkan sungai dan anak sungai meluap sehingga menyebabkan  banjir di wilayah Pangandaran," jelasnya.

Karena itu, sarannya, perlu dilakukan perbaikan saluran  drainase dan meminimalkan genangan air di lereng dan melakukan ronda lingkungan setelah hujan turun untuk melihat tanda-tanda longsor sekitar pekarangan. 

“Yang penting dilakukan juga adalah menutup retakan jika ditemukan di lapangan dengan material kedap atau terpal, lapor pihak berwajib dan mengungsi dulu waktu hujan turun bagi yang tinggal di daerah rentan longsor," imbuhnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Gowes Dies UGM Tempuh Rute Pangandaran-Yogyakarta

    Saturday,16 December 2017 - 13:41
  • Raih Doktor Usai Meneliti Desa Rawan Longsor Karanganyar

    Sunday,24 May 2015 - 8:04
  • Inovasi EWS Tanah Longsor dan Alat Pembelajaran Geosains Karya Mahasiswa UGM

    Friday,17 June 2016 - 12:50
  • 171 Rumah di Ledoksari Karanganyar Perlu Direlokasi

    Wednesday,02 January 2008 - 14:39
  • Fakultas Teknik Terpilih Sebagai Pusat Unggulan Dunia Pengurangan Risiko Bencana Longsor

    Thursday,13 October 2011 - 17:06

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual