Virus Avian Influenza (AI) tipe A sub tipe H5N1 yang berasal dari ayam tidak dapat menular ke manusia karena adanya perbedaan reseptor sel unggas dan sel manusia untuk virus tersebut. Jika virus ini dapat menular ke manusia maka yang berpeluang terlebih dahulu adalah para Dokter Hewan, Peneliti Virus AI H5N1 di laboratorium, Pemelihara ayam, Pekerja kandang, Pemotong dan Penjual ayam.
Demikian pernyataan Dr.drh.Edi Boedi Santosa MP di ruang kerjanya di Fakultas Kedokteran Hewan UGM Jumat (16/2), merespon adanya kasus flu burung di Indonesia yang menurutnya telah menimbulkan panik dan rasa takut pada sebagian masyarakat, serta cenderung dapat menimbulkan konflik horizontal antara pemelihara unggas dengan warga yang tidak memelihara unggas.
Anggapan bahwa semua unggas dapat terinfeksi virus AI H5N1 adalah kurang benar karena virus tersebut hanya menginfeksi pada ayam, burung puyuh, kalkun dan burung unta. “Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan merpati, perkutut, derkuku, pentet, cucak rowo, murai batu, kutilang, parkit, kenari dan burung ocehan lainnya terinfeksi virus AI H5N1. Jika ada tindakan pemusnahan burung tersebut merupakan tindakan yang kurang bijaksana dan cenderung merugikan masyarakat,†kata pakar burung ini.
Bung Edi menambahkan, “Vaksinasi unggas dengan menggunakan vaksin AI H5N1 sejak tahun 1994 telah dilarang di Negara Jerman karena vaksinasi justru memicu mutasi virus yang mungkin justru dapat membahayakan kesehatan manusia. Vaksinasi yang dilakukan di suatu daerah tidak dapat memusnahkan 100% virus AI H5N1. Sebaliknya justru berpotensi memunculkan wabah virus pada unggas di tahun berikutnya setelah vaksinasi,†kata lulusan Doktor Ludwig Maximilians Universitaet Muenchen, Jerman.
Metode Rapid Test (test cepat) tidak bisa dipakai untuk meneguhkan diagnosa terinfeksi virus H5N1. “Tindakan pemusnahan unggas sehat yang didasarkan dari hasil uji dengan rapid test di lapangan sangat merugikan masyarakat,†tukas dosen yang pernah studi di Institut Penyakuit Unggas, di Tier Medizin (Humas UGM)
.