• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Sistem Rujukan yang Baik Tekan Angka Kematian Ibu

Sistem Rujukan yang Baik Tekan Angka Kematian Ibu

  • 24 Oktober 2017, 12:21 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3061
  • PDF Version
Sistem Rujukan yang Baik Tekan Angka Kematian Ibu

Penerapan sistem rujukan menjadi elemen penting dalam pelaksanaan program Making Pergnancy Safer dan Safe Motherhood yang mampu menekan angka kematian ibu hingga 80 persen.

Demikian disampaikan oleh dr. Eugeinus Phyowai Ganap, Sp.OG (K)., saat ujian terbuka program doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM, Selasa (24/10) di Auditorium FK UGM. Dalam kesempatan itu, Phyo mempertahankan disertasi berjudul Penggunaan Alat Ukur Kualitas Rujukan Obstetri Sosial Sebagai Alat Bantu Pembuatan Rekomendasi Pada Forum Audit Maternal Perinatal.

Phyo mengatakan evaluasi kualitas rujukan maternal merupakan salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu. Terdapat berbagai faktor yang berperan dalam menentukan kualitas rujukan, seperti tenaga penolong, komunikasi, alat transportasi rujukan dan jarak antar fasilitas rujukan.

“Melalui evaluasi terhadap kualitas rujukan dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang belum berjalan optimal,” tuturnya.

Penerapan sistem rujukan kesehatan saat ini, disebutkan Phyo, belum berjalan secara optimal di semua tingkat fasilitas kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya kasus kematian ibu dan anak serta kasus-kasus lain yang membutuhkan rujukan dan rujukan balik, tetapi belum terlayani secara memadai.

Phyo mencontohkan di DIY angka kematian ibu mengalami penurunan, namun demikian terjadi fluktuasi yang signifikan. Data Dinas Kesehatan DIY tahun 2013 mencatat terjadi fluktuasi angka kematian ibu secara absolut mulai dari 36 ribu pada tahun 2009 menjadi 56 ribu di tahun 2011 dan meningkat hingga 41 ribu di tahun 2012.

“Audit maternal perinatal sudah dilakukan sejak 2003 silam, tetapi belum berhasil menurunkan angka kematian ibu secara signifikan di DIY,” jelasnya.

Melihat kondisi tersebut Phyo berusaha mengembangkan sebuah alat ukur yang dapat digunakan untuk menilai kualitas rujukan obstetri sosial. Adapun komponen-komponen yang menjadi masukan untuk penilaian alat kualitas rujukan, antara lain usia, wilayah, penyebab, sumber daya manusia, prosedur, komunikasi, transportasi pembiayaan dan GPS.

Saat melakukan penelitian di RS Dr. Sardjito dengan melibatkan 120 subjek rujukan terlihat bahwa alat ukur kualitas rujukan obstetri sosial mampu menilai kualitas rujukan maternal dan perinatal  di RS Dr. Sardjito. Selain itu, alat ini juga dapat dijadikan sebagai pertimbangan alat bantu dalam pembuatan rekomendasi pada forum audit maternal dan perinatal. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Angka Kematian Akibat Covid-19 Meningkat, Pemerintah Perlu Evaluasi Penanganan Covid-19

    Monday,17 May 2021 - 19:56
  • Keterlambatan Rujukan Sebabkan Angka Kematian Ibu di DIY Masih Tinggi

    Wednesday,21 January 2015 - 14:17
  • Pelayanan Kebidanan Berkualitas Turunkan Risiko Kematian Ibu Melahirkan

    Tuesday,29 April 2014 - 13:35
  • DIY Perjelas Sistem Rujukan

    Friday,01 March 2013 - 15:10
  • Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia Terburuk di ASEAN

    Friday,23 March 2007 - 13:34

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual