
Dalam rangka Dies Natalis ke-60 Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM menggelar Community Development Expo. Dengan tema Harmonisasi Untuk Pembangunan Sosial yang berkeadilan, Expo yang diikuti beberapa UMKM di Jogjakarta dan sekitarnya ini mendapat dukungan dari PT. Pertamina, PT. Holcim dan Kedaulatan Rakyat.
Ketua Departemen PSdK Fisipol UGM, Dr. Krisdyatmiko, M.Si , mengungkapkan tema Harmonisasi Untuk Pembangunan Sosial yang berkeadilan menjadi tema yang selaras dengan fokus kajian yang dikembangkan Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK), Fisipol UGM. Fokus tersebut meliputi kajian pembangunan sosial policy (kebijakan sosial), Community Empowerment dan Corporate Sosial Responsibility (tanggungjawab sosial perusahaan).
“PSdK ingin memperkuat sekaligus memperdalam kerja-kerja kolaboratif antara tiga aktor, aktor pemerintah, masyarakat dan swasta. Ketiganya tentu masing-masing memiliki komitmen, punya kehendak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang dikembangkannya. Dengan begitu, dalam konteks ini PSdK berkomitmen mengnyinergikan aktor-aktor ini,” katanya di Selasar Fisipol UGM, Selasa (24/10).
Krisdyatmiko menyatakan bahwa pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk mencapai cita-cita pembangunan nasional dengan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Sementara itu, esensi dari Community Development itu adalah indigenous development atau pembangunan dari dalam.
“Artinya bagaimana aktor pemerintah, swasta, dan masyarakat mampu menempatkan masyarakat sebagai subjek untuk mendukung keberlanjutan kehidupan mereka, baik yang difasilitasi oleh perusahaan, masyarakat, dan pemerintah yang hadir sebagai peserta community development expo,” ungkapnya.
Community Devlopment Expo, kata Krisdyatmiko, bukti keberpihakan PSdK kepada kalangan bawah yang sudah sejak lama dibawa para pendiri Jurusan Sosiatri (PSdK). Hadirnya PSdK sebagai komitmen untuk memecahkan problem sosial sekaligus mengembangkan masyarakat.
“Semangat itu yang terus-menerus direproduksi oleh generasi-generasi penerus yang sekarang menjadi PSdK untuk memiliki keberpihakan kepada masyarakat bawah dengan mengoptimalkan tiga aktor tadi, pemerintah, swasta, dan masyarakat,” imbuhnya.
Dr Erwan Agus Purwanto, Dekan Fisipol UGM, menyambut baik penyelenggaraan Community Development Expo dalam rangka dies ke-60 PSdK, Fisipol UGM. Kegiatan ini menegaskan kembali bahwa Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan konsisten di jalur keilmuannya yaitu mengembangkan pembangunan sosial dan kesejahteraan.
“Jika dulu Sosiatri masih agak remang-remang, sekarang sudah jelas. Dengan expo selaras dengan yang digariskan fakultas yaitu tidak hanya mengembangkan teori-teori saja tapi juga mendekatkan dengan dunia praktik dan teman-teman PSdK sudah memelopori itu,” kata Dekan saat membuka Expo.
Sementara itu, General Manager PT Pertamina EP Asset 4, Didik Susilo, menuturkan tema Harmonisasi Untuk Pembangunan Sosial yang Berkeadilan sinkron dengan keinginan atau tujuan PT. Pertamina. Dalam menjalankan usahanya, Pertamina selalu berkolaborasi dengan perguruan tinggi.
“Banyak yang kita kolaborasikan, ada banyak perguruan tinggi yang bekerjasama dengan PT. Pertamina, seperti UGM, ITB, IPB, Unsri dan lain-lain. Kita kolaborasi untuk temuan-temuan atau hal-hal yang bisa kita sampaikan sehingga apa yang dihasilkan teman-teman perguruan tinggi dapat teraplikasi di bidang nyata,” katanya.
Didik Susilo menambahkan PT. Pertamina membuka diri untuk program kerja praktik dan peningkatan pemberdayaan. Harapannya, selain menuntut ilmu para mahasiswa juga mengembangkan diri melalui berbagai organisasi yang ada di kampus, seperti BEM dan lain-lain.
“Para mahasiswa teruslah berkembang dengan BEM-BEM atau komunitas-komunitas apa saja karena itu sangat berguna bagi adik-adik setelah nanti terjun ke dunia nyata,” paparnya.
Selain Community Development Expo, Dies Natalis ke-60 PSdK Fisipol UGM juga disemarakkan dengan seminar nasional dan roundtable discusion. Digelar pula lomba esai dan karya ilmiah untuk SMA/SMK, National summit dan International Conference. (Humas UGM/ Agung)