
Tim Selam Universitas Gadjah Mada berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional 2017.
Dalam kegiatan yang digelar di Makasar pada 19-20 Oktober lalu ini, dua atlet unit kegiatan mahasiswa selam UGM sukses mempersembahkan medali dari nomor pertandingan Orientasi Bawah Air (OBA) M Course Putra. Mereka adalah Alfandikayudia yang meraih medali perak dan Herdi Wira Aditya yang memperoleh medali perunggu.
Alfandika menyampaikan dalam kompetisi itu seluruh atlet dituntut untuk menyelam memutari rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh panitia. Selama menyelam peserta hanya boleh menggunakan alat bantu, berupa kompas, jam, dan alat penunjuk kedalaman.
Sebelum pertandingan dimulai, lanjutnya, para peserta diizinkan untuk membidik rambu di atas perahu. Catatan inilah yang menjadi bekal bagi para atlet saat pertandingan. Venue yang dipilih sengaja di tempat dengan kondisi jarak pandang kurang dari satu meter sehingga banyak atlet yang tidak tepat pada sasaran
“Untuk bisa mencapai rambu tidak semudah yang dibayangkan. Saya pun tidak menyangka berhasil memutari rambu pertama dengan alat bantu yang terbatas,” ujarnya, Rabu (25/10) di Kampus UGM.
Sementara Official kontingenn DIY, Nurisa Fajri Wijayanti, menuturkan selam UGM menurunkan tiga atletnya dalam POMNAS ke-15 ini. Mereka adalah Alfandikayudia, Benarifo, dan Herdi Wira.
“Kita kirim tiga atlet dan dua di antaranya berhasil mendapatkan medali,” jelasnya.
Nurisa mengatakan keberhasilan yang dicapai dalam POMNAS kali ini tidak lepas dari kerja keras para atlet dan juga tim selam UGM. Selain itu, juga adanya dukungan dari UGM dan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) cabang DIY dalam membimbing dan melatih atlet-atletnya sehingga mampu mengharumkan nama UGM dan DIY di tingkat nasional. (Humas UGM/Ika)