• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Indonesia Memerlukan Banyak Dietisien

Indonesia Memerlukan Banyak Dietisien

  • 21 Februari 2007, 08:14 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 10797

Sebanyak 7,2 % dari 153.580 anak balita di DIY menderita obesitas. Sedangkan siswa SMP yang mengalami obesitas sebanyak 4,7% dari 9000-an siswa. Di Bali lebih dari 30 % orang dewasa mengalami hal yang sama. Padahal sudah diketahui obesitas bisa menyebabkan seseorang berisiko menderita penyakit jantung, hipertensi dan kolesterol. Demikian pernyataan Prof. dr. Hamam Hadi, MS., Sc.D, dalam menjelaskan hasil survey yang dilakukan Jurusan Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran dan Bapenas tahun 2005, di gedung penelitian gizi Fakultas Kedokteran, Selasa (20/2).

Melihat realitas yang terjadi diatas, menurut Hamam Hadi prevalensi obesitas di masyarakat disebabkan kurangnya tenaga gizi. Padahal 40 % puskesmas tidak mempunyai tenaga gizi. “Lulusan Dietisien sangat dibutuhkan karena lulusannya masih kurang. Menurut Universitas United Nations (PBB) bahwa setiap 5 juta penduduk harus ada 500 tenaga gizi. Jika Indonesia ada 210 juta penduduk maka akan dubutuhkan 10.500 sarjana gizi,” ujar ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Dietisien merupakan pendidikan profesi tenaga gizi yang professional yang memiliki kemampuan dan spesifikasi keahlian gizi. “Adanya pendidikan gizi membawa perubahan yang cukup mendasar sebab sebelum tahun 2003 belum ada sarjana gizi (SGZ). Mulai tahun 1999-2000 UGM merupakan yang pertama kali membuka pendidikan gizi untuk S1. Registered Dietitian merupakan jenjang profesi tertinggi gizi di Indonesia,” kata dosen FK UGM ini.

Fakultas Kedokteran UGM pada Rabu (21/2) akan melantik 16 orang lulusan profesi Dietitian. “Pada tangggal 21 februari 2007 merupakan hari yang bersejarah untuk pendidikan gizi dan profesi dietisien di Indonesia, karena untuk pertama kalinya akan ada pelantikan dan sumpah profesi dietisien, dan sekaligus mereka adalah distisien yang teregistrasi (Registered Dietitian/RD) yang pertama di Indonesia,” tukasnya.

Program studi gizi kesehatan Fakultas kedokteran UGM merupakan pelopor yang pertama di Indonesia menyelenggarakan pendidikan S1 gizi sejak tahun 2003. Sarjana gizi diharapakan dapat memenuhi kebutuhan tenaga gizi yang berkualitas di Indonesia dan dapat memberikan alternatif strategi untuk menghadapi dan memecahkan masalah-masalah kesehatan masyarakat yang makin komplek berkaitan dengan masalah gizi.

Pendidikan profesi Dietisien di FK UGM, sudah menyesuaikan dengan kompetisi yangharus dicapai di tingkat internasional dan waktu yang harus ditempuh yaitu 900 jam sesuai dengan standar pendidikan Dietstic Internship dari American Dietetic Association. Sedangkan Pendidikan profesi Dietisien di FK UGM ditempuh kurang lebih 9 bulan atau kurang lebih 1000 jam. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Pelantikan Dietisien Baru Program Studi S1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM

    Tuesday,17 March 2009 - 17:54
  • FK UGM Lantik 72 Dokter Baru

    Wednesday,17 March 2010 - 14:58
  • RSA UGM Kembangkan Program Diet Baru: Plate me Diet

    Tuesday,15 February 2022 - 13:51
  • UGM Mewisuda 30 orang Doktor, 498 Magister dan 45 Spesialis

    Thursday,24 January 2008 - 17:37
  • Telur, Menambah IQ dan Mengatasi Defisiensi Yodium pada Anak Usia Sekolah

    Monday,05 October 2009 - 15:36

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual