Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan Program Diploma agar sesuai dengan tuntutan struktur bidang keahlian yang dibutuhkan industri nasional, Universitas Gadjah Mada selama hampir 5 tahun berusaha melakukan restrukturisasi Program Diploma menuju suatu Sekolah Ilmu Terapan. Saat ini, seluruh Program Diploma UGM masih bernaung di bawah fakultas, dan kenyataan kondisi tersebut belum mendukung penuh bagi pengembangan ketrampilan teknis yang diperlukan oleh pendidikan program S-0.
Demikian sambutan Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi, saat mewisuda 513 lulusan Program Diploma, di Gedung Grha Sabha Pramana, Rabu, (21/2).
Menurut Rektor, selama ini Program Diploma UGM dikembangkan dengan konsep sebagai penyangga program S1. Sehingga karakteristik pendidikan kejuruan tingkat tinggi ini, diakuinya, tidak sepenuhnya berhasil dikembangkan dan para lulusan belum menguasai kompentensi yang dibutuhkan.
“Sayang upaya restrukturisasi tersebut tidak berjalan lancar, sehingga pengembangan program diploma untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan menguasai ketrampilan teknis untuk kompetensinya belum bisa terwujud, bahkan sampai menjelang akhir masa jabatan Pimpinan Universitas periode 2002-2007,†ujar Pak Sofian.
Untuk itu, kata Pak Sofian, Pimpinan Universitas periode 2007 – 2012 diharapkan terus melakukan upaya konsolidasi pendidikan program diploma UGM. “Sehingga lulusan program ini diharapkan mampu menguasai ketrampilan teknis di bidangnya, yang tentu amat dibutuhkan oleh tekno struktur bangsa,†tandas Pak Sofian.
Disebutkan, dalam wisuda Program Diploma UGM kali ini, masa studi rata-rata adalah 3 tahun 4 bulan, atau sama dengan periode sebelumnya. Sementara, waktu studi tersingkat diraih Suhartati, Program Diploma Fisipol, dengan lama studi 2 tahun 3 bulan 18 hari.
“Sedangkan lulusan termuda adalah Palupi Fajrin dari Program Diploma Ekonomi, yang berhasil lulus dalam usia 19 tahun,†kata Pak Sofian.
Sedangkan, laporan Direktur Administrasi Akademik UGM menyebutkan, jumlah wisudawan/wisudawati yang mampu mencapai predikat cumlaude adalah 73 lulusan, terdiri atas 12 wisudawan dan 61 wisudawati. Jumlah tersebut membuktikan, peraih predikat cumlaude kaum hawa jauh lebih dari kaum Adam dengan skor 5 : 1. Lulusan terbaik diraih Surono AMd dari Program Diploma Ekonomi dengan IPK 3,87. (Humas UGM).