• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Masyarakat Diimbau Tetap Waspada Peningkatan Populasi Nyamuk di Musim Penghujan

Masyarakat Diimbau Tetap Waspada Peningkatan Populasi Nyamuk di Musim Penghujan

  • 03 November 2017, 14:33 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3014
Masyarakat Diimbau Tetap Waspada Peningkatan Populasi Nyamuk di Musim Penghujan

Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Yogyakarta mengalami penurunan dibandingkan dengan jumlah kasus tahun 2016 lalu. Koordinator Surveilans EDP Yogya, dr. Citra Indriani, menjelaskan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta hingga akhir September terdapat 374 kasus dan 2 di antaranya berakhir dengan kematian. Citra menambahkan jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kasus pada tahun sebelumnya yang mencapai 1.307 kasus pada periode yang sama.

Meski kasus DBD turun, Citra tetap mengimbau agar masyarakat waspada. Ia mengimbau masyarakat tetap menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk. Menurut Citra, PSN efektif mengendalikan DBD selama dilakukan secara konsisten. Citra menjelaskan bahwa memasuki musim penghujan, tempat perindukan nyamuk meningkat

Terkait langkah antisipasi mewabahnya DBD musim hujan ini, Citra menganjurkan masyarakat untuk segera ke Puskesmas jika ada masyarakat menderita demam tinggi selama 1-2 hari.

“Seluruh Puskesmas di Kota Yogyakarta sudah dilengkapi alat deteksi dini DBD untuk membantu mengonfirmasi apakah masyarakat terjangkit DBD atau tidak,” jelas dr. Citra.

Sementara itu, ahli serangga EDP Yogya, Warsito Tantowijoyo, menggarisbawahi terkait peningkatan populasi nyamuk di Kota Yogyakarta yang berkisar 10-60 persen. “Jenis (nyamuk) yang naik didominasi oleh Aedes aegypti dan Ae. albopictus,” jelas Warsito.

Hasil yang ia peroleh berasal dari sampel BGTrap, alat perangkap nyamuk dewasa yang dipasang di lebih dari 400 tempat di Kota Yogyakarta. Sampel nyamuk yang terperangkap dalam BGTrap diambil sepekan sekali dan diidentifikasi untuk mengetahui gambaran populasinya di Kota Yogyakarta.

Melalui BGTrap pula, EDP Yogya memperoleh data persentase nyamuk Ae. aegypti ber-Wolbachia yang telah dilepaskan di 40 persen wilayah Kota Yogyakarta. Pelepasan nyamuk tahap pertama di Kecamatan Tegalrejo dan Wirobrajan telah selesai dengan lancar.

“Kami titipkan sekitar 2.000 ember di tahap pertama, dan seluruhnya sudah ditarik,” jelas Warsito. Peletakan yang berlangsung tujuh bulan itu sukses salah satunya berkat kerja sama masyarakat yang mau menjadi orang tua asuh ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia tersebut.

Adapun peletakan ember tahap kedua di 12 klaster masih berlangsung. EDP Yogya membuat 24 klaster yang terdiri dari 35 kelurahan di Kota Yogyakarta dan dua desa di Kabupaten Bantul namun hanya melakukan peletakan di separuhnya saja. “Sudah lima klaster yang kami tarik embernya,” jelas Warsito. Pihaknya menarik ember telur ketika persentase nyamuk ber-Wolbachia di wilayah setempat telah mencapai ambang batas tertentu. Setelah ambang batas tersebut tercapai, populasi nyamuk ber-Wolbachia akan mampu berkembangbiak secara alamiah. (Humas UGM/Catur)

Berita Terkait

  • Waspada DBD Saat Musim Penghujan

    Wednesday,18 November 2020 - 15:36
  • Musim Pancaroba, Waspada Serangan Beberapa Penyakit Ini

    Wednesday,11 November 2015 - 15:18
  • Epidemiolog UGM Jelaskan Penyakit Yang Mengintai Saat Musim Hujan

    Monday,08 November 2021 - 18:28
  • Masyarakat Harus Tetap Waspada DBD

    Monday,30 March 2020 - 9:20
  • Waspada Leptospirosis dan Demam Berdarah

    Friday,31 January 2014 - 13:03

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual