• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Konsep Martabat Pitu Menguatkan Budaya Cirebon

Konsep Martabat Pitu Menguatkan Budaya Cirebon

  • 08 November 2017, 11:35 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4449
Konsep Martabat Pitu Menguatkan Budaya Cirebon

Konsep Martabat Pitu memberikan pengaruh terhadap penguatan budaya Cirebon terutama dalam peningkatan kualitas manusia Cirebon sebagai pelaku kebudayaaan.

“Konsep martabat pitu dalam konteks Cirebon dapat menjadi elemen dasar bagi penguatan budaya Cirebon, khsususnya yang berkaitan dengan pelaku dan subjek kebudyaan Cirebon yaitu manusia Cirebon,” kata Dosen IAI Bunga Bangsa Cirebon, Iffan Ahmad Gufron, S.Fil.I.,M.Phil., saat menjalani ujian terbuka program doktor di Fakultas Filsafat UGM, Rabu (8/11).

Dalam kesempatan itu, Iffan mempertahankan disertasi berjudul Makna Martabat Pitu Dalam Perspektif Filsafat Wujudiyah Ibnu ‘Arabi; Pengaruhnya Bagi Penguatan Budaya Cirebon. Berlaku sebagai promotor Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum.,Ph.D., dan ko-promotor Dr. Arqom kuswanjono.

Iffan menjelaskan makna martabat pitu dalam budaya Cirebon menjadi dasar kosmologis yang diyakini oleh masyarakat Cirebon, terutama berkaitan dengan konsep penciptaan alam dan manusia. Dalam perspektif filsafat wujudiyah Ibnu ‘Arabi, martabat pitu merupakan pengembangan dan penafsiran ulang dari konsep tajalli (penampakan diri) Tuhan yang meliputi tiga martabat (tahapan), yaitu martabat ahadiyah, martabat wahidiyah, dan martabat tajalli syuhudi.

Selanjutnya, konsep tersebut diperinci menjadi tujuh martabat dalam martabat pitu, yakni martabat ahadiyah, martabat wahdah, martabat wahidiyah, martabat alam arwah, martabat alam mitsal, martabal alam ajsam, dan martabat insan kamil.

“Konsep martabat pitu ini menjadi acuan dalam mewujudkan manusia yang sempurna (insan kamil) dan ini terlihat dalam upacara-upacara kelahiran dan ruwatan, simbol-simbol budaya Cirebon, serta ajaran tarekat Syatariyah di kalangan Keraton dan pesantren,”urainya.

Seluruh simbol-simbol budaya, tarian, dan tradisi yang berkembang di Cirebon, lanjutnya, berhubungan dengan konsepsi alam dan manusia.  Konsepsi tersebut terutama menyangkut proses taraqqi atau proses menjadi manusia yang sempurna.

Iffan menyebutkan martabat pitu sebagai sistem sosial yang tergambar pada aktivitas masyarakat menjadikannya memiliki peran signifikan bagi pemaknaan budaya yang sesuai dengan filosofi orang Cirebon. Oleh sebab itu, berbagai wujud kebudayaan yang ada layak untuk dipertahankan dan dilestarikan dalam konteks penguatan budaya Cirebon.

“Wujud-wujud kebudayaan tersebut patut dipertahankan dan dilestarikan demi terwujudnya insan-insan kamil di Cirebon,”ujarnya. (Humas UGM/Ika)

 

 

Berita Terkait

  • Ruang Kawasan Keraton Kasepuhan Mengalami Pergeseran Makna

    Wednesday,17 June 2015 - 12:36
  • KKN UGM Memberdayakan Masyarakat Gunung Rambut

    Wednesday,02 August 2017 - 11:59
  • Berdayakan Masyarakat Desa Hutan, UGM Terjunkan 4 Unit KKN PPM di Ngawi

    Thursday,15 June 2017 - 9:39
  • KEPEDULIAN UNSWAGATI CIREBON BANTU KORBAN GEMPA KLATEN

    Monday,05 June 2006 - 11:49
  • Demokrasi Soekarno-Hatta Relevan untuk Pengembangan Demokrasi

    Wednesday,18 January 2017 - 15:56

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual