Dosen Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Bachtiar Wahyu Mutaqin, M.Sc., mendapatkan penghargaan internasional Young Geomorphologist Grants Award 2017 dalam 9th International Conference on Geomorphology di New Delhi, India pada 6-11 November 2017.
Young Geomorphologists Grants Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Asosiasi Geomorfologi Internasional (IAG/AIG) setiap empat tahun sekali kepada para geomorfolog muda berusia kurang dari 35 tahun. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas pencapaian akademis dalam bidang geomorfologi.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas kepercayaan yang diberikan oleh AIG,” jelas Bachtiar dalam rilis yang dikirim Rabu (8/11).
Penghargaan diberikan Selasa (7/11) oleh Presiden pada Komite Eksekutif IAG/AIG, Prof. Eric Fouache. Turut mendampingi Wakil Presiden – Komite Eksekutif IAG/AIG, Prof. Mauro Soldati, Sekretaris Jenderal – Komite Eksekutif IAG/AIG, Prof. Sunil Kumar De. Penyerahan penghargaan dilakukan di hadapan 500 peserta konferensi dari berbagai belahan dunia.
Bachtiar menjelaskan selain dirinya terdapat 21 gemorfolog muda lain yang turut mendapatkan penghargaan bergengsi ini. Mereka merupakan peneliti yang berasal dari Brazil, India, Iran, China, Iraq, Ethiopia, Kamerun, Argentina, dan Meksiko.
“Ada 73 aplikasi yang masuk di AIG dan 22 diantaranya terpilih menerima penghargaan ini,” jelas Bachtiar yang saat ini sedang menempuh tugas belajar program doktoral di Ecole Doctorale de Géographie de Paris, Université Paris 1 – Panthéon Sorbonne.
Atas prestasi tersebut, Bachtiar berkesempatan untuk mengikuti Intensive Course for Young Geomorphologists yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 – 17 November 2017 di Indian Institute of Remote Sensing, Dehra Dun, India.
Keberhasilan Bachtiar meneruskan prestasi yang sebelumnya juga telah diraih dosen Fakultas Geografi UGM. Penghargaan Young Geomorphologists Grants Award sebelumnya berhasil diperoleh Dr. Danang Sri Hadmoko di Melbourne pada 2009 dan di Paris pada 2013 dan Prof. Muh Aris Marfai di Melbourne pada 2009.
Bachtiar menyampaikan keberhasilan yang diraih tidak lepas dari dukungan keluarga besar Fakultas Geografi UGM, khususnya Laboratorium Geomorfologi Lingkungan dan Mitigasi Bencana. Selain itu, juga dukungan dari kolega di Laboratoire de Géographie Physique UMR 8591 – Meudon Perancis, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selaku pemberi beasiswa. (Humas UGM/Ika)