Dalam sebuah persaingan, kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan merupakan satu hal yang sangat penting. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis terkait produk.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut maka saat ini diperlukan produk yang cepat, murah dan fleksibel. Selain itu, produk yang dihasilkan diharapkan responsif terhadap perubahan.
“Untuk saat ini maka produk yang ditunggu masyarakat adalah produk-produk yang cepat sampai pasar, bagus dan murah,” ujar Ir. Subagyo, Ph.D, pada Seminar Nasional Teknik Industri 2017, di Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM, Rabu (8/11).
Subagyo menuturkan untuk merancang suatu produk langkah terpenting yang harus dilakukan adalah memastikan produk yang dihasilkan melibatkan banyak orang. Dengan upaya itu maka jika terjadi sesuatu terhadap produk tersebut maka akan banyak yang menolong.
Subagyo menuturkan model-model bisnis baru saat ini bercirikan free, fremium, dan open source. Sementara sumber pendanaan berasal dari iklan, uang elektronik dan iuran anggota.
“Yang perlu kita kaji ulang selama ini, kita berinvestasi sepuluh tahun untuk suatu produk sehingga ketika produk keluar hanya bisa bertahan dua tahun karena telah muncul produk-produk baru. Oleh karena itu, menghitung produksi, biaya produksi dan proses yang efisien menjadi hal yang penting,” katanya.
Seminar Nasional Teknik Industri (SeNTI) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM. Kegiatan tahunan ini telah berhasil dimanfaatkan para peneliti, praktisi dan mahasiswa sebagai media komunikasi dan pengembangan jejaring terkait bidang-bidang keilmuan pada ranah teknik industri dan teknologi industri secara umum.
Imam Aulia Azmi dari Go-Jek Indonesia mengatakan bisnis saat ini bukan soal terkait menciptakan keuntungan, namun lebih pada meningkatkan valuasi (nilai sekarang dari bisnis yang ditekuni). Sebanyak 80 persen bisnis Go-Jek saat ini masih didominasi oleh produk transportasi.
“Fokus kami untuk selalu meningkatkan valuasi dengan meningkatkan pesanan yang telah selesai di Go-ride dan Go-car. Kita harus bisa memastikan kepuasan pelanggan dengan memberikan pengalaman terbaik bagi mereka,” ujar alumnus FT UGM itu.
Nur Mayke Eka Normasari selaku ketua panitia menyatakan topik utama seminar nasional kali ini adalah Frontier in Industrial Engineering. Topik diangkat untuk mewadahi pencapaian terkini bidang teknik industri sehingga diharapkan bisa menjadi pertukaran informasi dan pengembangan jejaring.
“Meski begitu, topik-topik lain yang terkait dengan ilmu teknik industri juga dapat disampaikan pada seminar ini,” kata Mayke. (Humas UGM/Agung)