• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sukses Membangun Wirausaha Sejak Mahasiswa

Sukses Membangun Wirausaha Sejak Mahasiswa

  • 27 November 2017, 11:10 WIB
  • Oleh: Satria
  • 8707
Sukses Membangun Wirausaha Sejak Mahasiswa
Sukses Membangun Wirausaha Sejak Mahasiswa
Sukses Membangun Wirausaha Sejak Mahasiswa
Sukses Membangun Wirausaha Sejak Mahasiswa
Sukses Membangun Wirausaha Sejak Mahasiswa
Sukses Membangun Wirausaha Sejak Mahasiswa

Menjadi wirausaha saat ini telah menjadi tren yang banyak dipilih para generasi muda. Tidak sedikit lulusan perguruan tinggi yang memilih membangun bisnis sendiri. Bahkan, merintis serta membangun usaha sejak mahasiswa.

Seperti yang dilakukan oleh dua wirausaha lulusan UGM, Hestyriani Anisa Widyaningsih (Sastra Jepang) dan Fadli Wilihandarwo (Pendidikan Dokter). Keduanya berhasil mengembangkan bisnis saat masih menjadi mahasiswa melalui program Inovative Academy UGM.

Kedua anak muda ini menekuni bidang usaha yang berbeda yaitu peternakan dan kesehatan. Dari bisnis tersebut tidak hanya berhasil mendatangkan keuntungan usaha. Lebih dari itu juga memberikan manfaat dan dampak positif dalam memberdayakan masyarakat.

Hestriyani Anisa Widayaningsih atau yang akrab disapa Anisa melalui bisnis investasi budidaya lele berhasil memberdayakan masyarakat di Nganjuk. Dia bersama dengan rekan-rekannya membangun platform investasi budidaya lele bernama iwak.me sejak Juli 2015 yang menghubungkan pemodal dengan para petani ikan. Melalui usaha ini selain bisa mendapatkan keuntungan juga memberdayakan masyarakat melalui budidaya ikan.

Sementara itu, Fadli sukses mengembangkan sebuah aplikasi berbasis android yang diberi nama Pasienia. Aplikasi yang telah dirilis pada 2016 lalu ini berfungsi menghubungkan sesama pasien untuk berbagi pengetahuan dan informasi tentang penyakit yang tengah diderita. Aplikasi ini berupa media sosial yang kemudian menjadi ruang untuk saling ‘curhat’ dan memberi semangat satu sama lain.

Anisa, panggilan akrab Hestyriani Anisa Widyaningsih, menyampaikan bahwa generasi muda, termasuk mahasiswa, memiliki potensi besar untuk terjun dan menjalankan wirausaha.

 “Menjadi mahasiswa tidak hanya dicetak untuk bekerja di lembaga pemerintah maupun perusahaan, tetapi juga bisa menjadi wirausaha,” katanya dalam sharing session Kewirausahaan dan Leadership Mahasiswa di hadapan para pimpinan UGM beberapa waktu lalu di Solo.

Dalam kesempatan itu, Anisa menceritakan sejumlah tantangan dan hambatan dalam menjalankan wirausaha. Dia mengakui tidak mudah menjalankan usahanya kala itu, terlebih usaha yang dijalankan berbasis teknologi.

“Peran kami sebagai mahasiswa yang juga pengusaha adalah harus mengedukasi masyarakat yang belum melek teknologi. Hal ini sangat tidak mudah, membutuhkan proses tidak bisa berlangsung instan,”paparnya.

Anisa mengatakan keputusannya untuk melanjutkan bisnis yang telah dijalankan sejak mahasiswa tidak serta merta didukung oleh keluarga. Keputusan untuk berbisnis secara mandiri usai lulus kuliah belum dilihat sebagai sesuatu yang memiliki prospek cerah dan penuh dengan risiko.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Fadli. Bahkan, lulusan sarjana kedokteran ini harus melalui proses perdebatan yang panjang dengan kedua orang tuanya untuk bisa meyakinkan akan pilihannya berwirausaha.

“Saya berusaha menunjukkan ke orang tua dengan prestasi,”jelasnya.

Aplikasi Pasienia besutan Fadli telah berhasil mengantongi sederet penghargaan di level nasional dan internasional. Pada pertengahan tahun 2017 kemarin Pasienia dinobatkan menjadi  pemenang dalam kompetisi Google Business Group (GBG) Stories dengan menyisihkan 468 aplikasi lain dari berbagai negara di dunia. Selain itu, juga sukses masuk dalam Top 33 Mobile Apps 2016 Karya Anak Bangsa pilihan Good News from Indonesia dan pada 2015 menyabet juara pertama di Start Surabaya Bootcamp, Indonesia Developer Summit, dan Forum Informasi Kedokteran Indonesia.

Fadli mengaku beruntung mendapat kesempatan bergabung dalam program Inovative Academy UGM. Melalui program tersebut dia dipertemukan dengan rekan-rekan mahasiswa dari berbagai jurusan difasilitasi dalam membangun usaha.

“Saya suka hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, tetapi di Kedokteran kan sangat sulit untuk mengembangkan minat saya ini,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, untuk menambah wawasan dalam upaya memperkuat minat di luar departemen sulit untuk dilakukan. Misalnya saja mahasiswa kedoteran tidak bisa memasuki kelas di Fakultas Pertanian.

“Sebenarnya akan bagus jika ada kelas-kelas yang bisa mengakomodasi dalam pengembangan minat lintas jurusan,”tuturnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • UGM Siapkan 850 Wirausaha Muda Baru

    Monday,05 August 2019 - 9:03
  • UGM Terus Kembangkan Program Mahasiswa Wirausaha

    Friday,17 December 2010 - 7:22
  • Mahasiswa UGM Jadi Duta Wirausaha Muda

    Tuesday,03 December 2013 - 10:23
  • UGM Dominasi Wakil Wirausaha Muda Mandiri Terpilih DIY-Jateng

    Friday,19 September 2008 - 15:33
  • Generasi Muda Jadi Tumpuan Ekonomi ASEAN

    Saturday,16 September 2017 - 14:45

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual