
Dies Natalis UGM ke-68 pada tahun ini menghadirkan berbagai kegiatan yang unik dan menarik bagi masyarakat Jogja, salah satunya acara berlari pada malam hari berkonsep funrun yang diberi nama Mlayu Bengi (Mlangi).
Kegiatan yang diadakan pada Minggu (26/11) ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara pagelaran budaya yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan seni dan budaya, dengan memperkenalkan kebudayaan kepada masyarakat, khususnya civitas akademika UGM dan merupakan jati diri Univeritas Gadjah Mada sebagai universitas pusat kebudayaan.
“Ini merupakan acara baru di UGM, yang merupakan rangkaian acara ulang tahun UGM,” ujar Alifatni Putri, panitia pagelaran budaya UGM.
Sebelum Berlari, peserta diajak menempel stiker “make a wish” harapan kedepan terhadap Budayanya dalam kain motif batik. Para peserta mlangi kemudian mulai berlari sejauh 5 km dengan rute mengelilingi UGM dalam acara yang dibalut penampilan budaya.
Kegiatan ini diikuti oleh 782 peserta yang kebanyakan merupakan mahasiswa UGM serta anggota dari berbagai komunitas. Jarak 5 km ditempuh para peserta dalam waktu rata-rata 45 menit, dengan waktu tercepat 19 menit dan waktu terlama 1 jam 15 menit.
“Ada hadiah untuk juara 1,2, 3 dan 100 besar berupa medali, merchandise dan voucher,” imbuhnya.
Meski demikian, kecepatan tidak menjadi tuntutan dari para peserta karena kegiatan ini sendiri tidak dimaksudkan menjadi sebuah kompetisi lari, melainkan sebagai acara budaya yang santai dan menyenangkan.
“Sebagai sarana refreshing, karena kita konsepnya fun run, dan sebagai tempat untuk menyalurkan hobi lari bagi orang Jogja, terutama civitas UGM,” kata Alifatni.
Mlangi yang dimulai pukul 19.00 WIB ini dibuka oleh Sekretaris Rektor Gugup Kismono. Sebelum memulai acara, ia menuturkan harapannya agar setiap peserta dapat mengikuti kegiatan hingga garis akhir. Ia juga mengingatkan bahwa usai acara ini, masih banyak agenda-agenda Dies Natalis yang tak kalah menarik untuk diikuti.
Selain Mlangi, rangkaian acara untuk Pagelaran Budaya Tahun 2017 terdiri dari acara GAMAFAIR, Kompetisi Seni Kreasi dan Ketangkasan, Kompetisi Tradisional, Festival Seni Tradisi, Parade Band dan Puisi, Kompetisi Aku Cinta Indonesia, Kompetisi Paduan Suara, Konser Gadjah Mada, Dialog Kebangsaan, Seminar Bela Negara, dan Gadjah Mada Students Awards. (Humas UGM/Gloria; Foto: Bani)