• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • EDP Tarik 8.000 Ember Nyamuk Berwolbachia

EDP Tarik 8.000 Ember Nyamuk Berwolbachia

  • 13 Desember 2017, 14:23 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2090
  • PDF Version
EDP Tarik 8000 Ember Nyamuk Berwolbachia

Eliminate Dengue Project (EDP) Yogyakarta menarik 8.000 ember berisi telur nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia dari beberapa wilayah di kota Yogyakarta yang sudah dititipkan sejak Maret lalu. Penarikan ini dilakukan karena persentase populasi nyamuk ber-wolbachia sudah mencapai 80 persen.”Kita perkirakan proporsi populasinya sudah mencapai 80 persen, pekan lalu seluruh ember sudah kami tarik, ” kata peneliti utama EDP, Prof. Adi Utarini, kepada wartawan, Rabu (13/12), di kantor EDP Sekip N-14 Kampus UGM.

Adi Utarini menyebutkan sebanyak 12 wilayah yang disebar ember berisi telur nyamuk berada di area ruang publik, hotel, rumah sekolah, rumah warga hingga perkantoran. “Ada 12 klaster yang diletakkan di rumah warga, gedung sekolah hingga kuburan dan pabrik. Tersebar di seluruh kota dan satu puskesmas di Bantul,” katanya.

Meski sudah dilakukan penarikan, namun perkembangbiakan populasi nyamuk wolbachia di lokasi yang sudah disebar akan terus dipantau, termasuk memantau jumlah kasus demam berdarah apabila ada warga yang terjangkit.   “Hipotesis kami kasus demam berdarah dengue di wilayah yang tidak disebar nyamuk wolbachia lebih tinggi dua kali lipat dibanding daerah yang ada nyamuk wolbachia,” kata dr. Riris Andono Ahmad., MPH., Ph.D.

Untuk memantau kasus apsein yang kena demam berdarah, saat ini EDP sudah merekrut seratus kader kesehatan yang ditempatkan di 18 puskesmas untuk memantau pasien yang terindikasi kena kasus demam berdarah. Pasien yang kena demam panas pada hari kedua dan datang berobat ke puskesmas akan dipantau untuk diketahui riwayat penyakit yang dideritanya.”Kita ingin memastikan ia bepergian dari wilayah yang tidak berwolbachia atau tidak,”katanya.

Donni, demikian ia akrab disapa, menambahkan hingga akhir tahun 2019, EDP menargetkan sebanyak 10 ribu pasien yang terkena demam panas sebagai data untuk meneguhkan dampak dari hasil riset penyebaran nyamuk berwolbachia. “Kami membutuhkan sampel 10 ribu paisen sekitar dua tahun ke depan. Kita ingin membuktikan wolbachia mampu mengatasi kasus dengue,”katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Kasus DBD Yogyakarta Menurun, Pengaruh Nyamuk Wolbachia?

    Friday,10 November 2017 - 12:44
  • Kasus DBD di Yogyakarta Turun

    Friday,10 November 2017 - 13:34
  • Nyamuk Berwolbachia Berhasil Mengurangi Kasus DBD di Kota Yogyakarta

    Monday,17 June 2019 - 13:58
  • Masyarakat Diimbau Tetap Waspada Peningkatan Populasi Nyamuk di Musim Penghujan

    Friday,03 November 2017 - 14:33
  • Yayasan Tahija Dorong Penelitian Nyamuk Wolbachia

    Friday,07 April 2017 - 16:38

Rilis Berita

  • Ribuan Alumni Ikuti Pawai Budaya Nitilaku 15 December 2019
    Ribuan alumni Universitas Gadjah Mada dan masyarakat umum berkumpul di pagelaran Keraton Yogyakar
    Gusti
  • Ganjar : Kagama Harus Beri Dampak Positif Bagi Masyarakat 14 December 2019
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (PP
    Satria
  • Gasseli, Semarak Pesepada Meriahkan Dies Natalis UGM ke-70 14 December 2019
    Sejak pagi, ratusan pesepeda tampak memadati halaman bagian selatan gedung rektorat Univesitas Ga
    Satria
  • UGM Gelar Doa Bersama untuk Negeri 14 December 2019
    Ratusan sivitas akademika UGM beserta masyarakat melaksanakan doa bersama pada Jumat (13/12) mala
    Satria
  • “Wonder” Aplikasi untuk Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak 14 December 2019
    Perempuan dan anak Indonesia hingga kini masih rawan mengalami kekerasan. Begitu tingginya kasus
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak